Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kupang – Oknum anggota polisi Bripda Torino Tobo Dara yang memukuli dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) ditahan dan ditempatkan di tempat khusus (patsus).

Langkah itu dilakukan Polda NTT untuk menindaklanjuti aksi pemukulan dan menegakkan hukum yang berlaku di kepolisian.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra. Ia pun sebelumnya membenarkan aksi kekerasan yang dulakukan Bripda Torino.

Dalam rekaman video tersebut, Torino nampak mengenakan kaus polisi berwarna cokelat, sementara korban KLK dan JSU mengenakan seragam siswa SPN. Sebelum melakukan penganiayaan, Torino sempat meminta temannya untuk merekam aksi tersebut menggunakan ponsel.

Korban sempat memohon agar tidak dipukuli. Namun, Torino secara membabi buta memukul mereka di bagian wajah, perut, dan sekujur tubuh, bahkan menendang hingga kedua korban menjadi bulan-bulanan. Aksi keji ini diduga dipicu oleh persoalan rokok.

Kombes Henry Novika Chandra menegaskan bahwa kasus ini sedang diproses hukum dan menjadi atensi penuh dari Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko.

”Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran disiplin maupun etika, khususnya yang berkaitan dengan tindakan kekerasan. Kapolda NTT telah memberikan arahan tegas agar kasus ini ditangani tuntas oleh Bidang Propam,” tegas Henry seperti dilansir Detik.com.

Penempatan Khusus...

  • 1
  • 2

Komentar