Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke-167 pada Sabtu (15/11/2025) mengangkat isu yang tengah menjadi keresahan publik, yakni maraknya fenomena mengumbar kebencian, terutama di media sosial.

Mengangkat tema ”Manusia Bukan Sumber Kebenaran,” acara ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama bermuhasabah (introspeksi diri).

Penggagas Suluk Maleman, Anis Sholeh Baasyin, menyoroti banyaknya perubahan luar biasa di kalangan masyarakat yang cenderung menuding pihak lain tanpa melihat masalah secara utuh. Ia memberi perumpamaan bijak khas Jawa:

”Padahal kalau di Jawa satu jari menuding ke orang lain, empat lainnya menuding ke diri sendiri,” sentil Anis.

Anis begitu prihatin melihat adanya orang yang memaki kiai dan tokoh agama, mengingatkan agar tidak ada yang merasa benar sendiri.

”Pengetahuan kita yang dianggap benar belum tentu sumber kebenaran itu sendiri,” ujarnya.

Budayawan asal Pati ini menjelaskan reaksi dan persepsi manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya.

Seseorang bisa jadi menyalahkan sesuatu hanya karena hal itu tidak dekat dengan budaya atau sudut pandangnya, sebuah kondisi yang disebut sebagai bias kognitif.

Kebencian Hilangkan Kebenaran...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler