Pulang Ngaji, Bocah Rembang Tewas Tenggelam di Sungai
Umar Hanafi
Selasa, 8 Maret 2022 15:48:23
MURIANEWS, Rembang - Nisa Azzahri Mufakkiroh, bocah 10 tahun asal Desa Binangun, Kecamatan Lasem, Kabupaten
Rembang dilaporkan tewas usai hanyut dan tenggelam di sungai, Senin (7/3/2022) sore.
Camat Lasem, Abdul Rouf mengatakan peristiwa bermula saat bocah malang pulang dari mengaji bermain di sungai. Saat itu, korban bermain bersama empat temannya.
"Pukul 16.30 WIB habis dari madrasah, korban dengan empat temannya main ke sungai. Setelah itu temannya pulang kerumah masing-masing," tutur Rouf kepada
MURIANEWS, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Habis Sungai Serang Grobogan Giliran Sungai Tuntang Minta Tumbal, Dua Bocah Hanyut Terseret ArusNamun, korban pulang melalui jalan lain, yakni di belakang rumah kakeknya dengan menyeberangi jembatan bambu. Korban dimungkinkan terpeleset sehingga tercebur ke sungai.
"Karena habis hujan. Simbahnya ke rumah korban ternyata belum sampai. kemudian dilakukan pencarian dari keluarga. Ditelusuri pihak keluarga dan masyarakat kemudian ditemukan bekas orang terpeleset. Karena arus deras korban hanyut," tutur Rouf.
"Karena habis hujan. Simbahnya ke rumah korban ternyata belum sampai. kemudian dilakukan pencarian dari keluarga. Ditelusuri pihak keluarga dan masyarakat kemudian ditemukan bekas orang terpeleset. Karena arus deras korban hanyut," tutur Rouf.Jasad korban pun ditemukan tersangkut di pohon bambu sejauh 300 meter dari tempat terpelesetnya korban. Penemuan ini pada pukul 19.25 WIB."Di temukan Bari dan Samsuri (warga setempat)," tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli FahmiBocah berumur sepuluh tahun terseret arus sungai di Desa Binangun, Kecamatan Lasem, Senin (7/3/2022) kemarin sore. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_64539" align="alignleft" width="4375"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Rembang - Nisa Azzahri Mufakkiroh, bocah 10 tahun asal Desa Binangun, Kecamatan Lasem, Kabupaten
Rembang dilaporkan tewas usai hanyut dan tenggelam di sungai, Senin (7/3/2022) sore.
Camat Lasem, Abdul Rouf mengatakan peristiwa bermula saat bocah malang pulang dari mengaji bermain di sungai. Saat itu, korban bermain bersama empat temannya.
"Pukul 16.30 WIB habis dari madrasah, korban dengan empat temannya main ke sungai. Setelah itu temannya pulang kerumah masing-masing," tutur Rouf kepada
MURIANEWS, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Habis Sungai Serang Grobogan Giliran Sungai Tuntang Minta Tumbal, Dua Bocah Hanyut Terseret Arus
Namun, korban pulang melalui jalan lain, yakni di belakang rumah kakeknya dengan menyeberangi jembatan bambu. Korban dimungkinkan terpeleset sehingga tercebur ke sungai.
"Karena habis hujan. Simbahnya ke rumah korban ternyata belum sampai. kemudian dilakukan pencarian dari keluarga. Ditelusuri pihak keluarga dan masyarakat kemudian ditemukan bekas orang terpeleset. Karena arus deras korban hanyut," tutur Rouf.
Jasad korban pun ditemukan tersangkut di pohon bambu sejauh 300 meter dari tempat terpelesetnya korban. Penemuan ini pada pukul 19.25 WIB.
"Di temukan Bari dan Samsuri (warga setempat)," tandas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
Bocah berumur sepuluh tahun terseret arus sungai di Desa Binangun, Kecamatan Lasem, Senin (7/3/2022) kemarin sore. (MURIANEWS/Istimewa)