Rabu, 19 November 2025


Kepala Desa Doropayung, Sugeng Legiyanto menuturkan, selain terdampak banjir, seratusan rumah di desanya juga tergenang banjir.

’’Data per Selasa (28/2/2023), jumlah yang terdampak 586 rumah. Terdiri dari 632 KK dengan jumlah jiwa 1.896. Kemudian, air masuk rumah sebanyak 124 rumah. Terdiri dari 168 KK dengan jumlah 504 jiwa,’’ tutur dia.

Baca: Nekat Curi Ampli Hajatan, Warga Pati Ditangkap Polisi

Dengan ketinggian air bervariasi antara 2 cm hingga 25 cm di dalam rumah dan 2 cm hingga 60 cm di jalan desa. Banjir mulai datang di desanya, Jumat (24/2/2023).

Pada Senin (27/2/2023) banjir meluas dan menggenangi seratusan rumah warga. Meski demikian, warga masih bertahan di rumah masing-masing untuk menjaga harta bendanya.

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Silugonggo dan Sungai Simo. Intensitas hujan yang tinggi serta limpasan Waduk Seloromo dan Waduk Gembong membuat aliran kedua sungai ini meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.’’Selain itu, musala, vihara, gedung sekolah dan pekarangan rumah juga tergenang banjir. Ketinggian sampai 75 cm,’’ ujarnya dia.Sebelumnya, pada awal Januari 2023 banjir melanda desa ini. Banjir kemudian surut pada akhir Januari 2023.https://youtu.be/cjl88ilVrtUReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler