Ini Penyebab Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Parah

Murianews, Pati – Jalan Pantura Pati-Rembang mengalami kemacetan parah sejak beberapa hari terakhir. Kemacetan selain disebabkan proyek Jembatan Juwana dan perbaikan jalan di Kecamatan Batangan juga disebabkan curah hujan tinggi. Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri mengatakan, dalam waktu beberapa hari terakhir ini, curah hujan sangat tinggi sehingga memperparah kondisi jalan Juwana - Batangan yang kondisinya sudah rusak. ”Termasuk bahu jalan yang menjadi lintasan kendaraan juga menjadi ambles, sehingga menimbulkan perlambatan arus lalu lintas,” tutur Kompol Asfauri, Rabu (1/3/2023). Baca: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet, Bus AKAP Pilih Jalur Alternatif Pihaknya pun melakukan berbagai upaya agar kecamatan ini bisa terurai. Yakni, menempatkan anggota Satlantas selama 24 jam, secara bergantian. Mereka ditugaskan untuk melakukan pengaturan lalu lintas. ”Kami juga melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan kecil atau mobil pribadi dialihkan lewat jalur alternatif, Sampang - Glonggong - Jakenan - Jaken - Pantura Rembang,” kata dia. Bila jalur alternatif pertigaan Glonggong, Kemacetan Jakenan terjadi banjir, lanjut dia, maka jalur alternatif yang dipergunakan melalui yakni JLS Ngantru ke arah Kecamatan Gabus. Kemudian Jalan Winong-Pucakwangi-Jakenan, lalu Jalan Jaken-Pantura Rembang. ”Kita juga melakukan sosialisasi secara masif melalui media sosial agar kendaraan dari luar kota Semarang-Surabaya atau sebaliknya Surabaya-Semarang agar menghindari lewat Pantura Pati. Kami sarankan untuk lewat jalur Tengah atau Solo-Ngawi,” imbaunya. Baca: Ada Perbaikan, Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Pihaknya juga meminta kepada pelaksana pekerjaan jalan dan jembatan untuk mempercepat pekerjaan jalan dan jembatan. ”Perlu juga perawatan rutin jalan dan bahu jalan rusak yang menjadi lintasan kendaraan,” pungkas dia.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Cholis Anwar