Kembali Diterjang Banjir, Warga Doropayung Belum Tersentuh Bantuan
Umar Hanafi
Rabu, 1 Maret 2023 17:35:26
Salah satu warga, Tasmihan Ahmad Musofi mengaku belum mendapatkan bantuan untuk banjir kedua ini. Pada banjir Januari 2023 lalu, bantuan memang mengalir. Banjir surut pada akhir Januari.
Namun banjir kembali lagi pada Jumat (24/2/2023). Sudah lima hari rumahnya yang berada dipinggir Sungai Juwana ini tergenang banjir. Namun hingga kini, ia belum mendapatkan bantuan.
Baca:
Banjir Pati Mulai Surut, Enam Kecamatan Masih Tergenang”Sudah sejak Jumat kebanjiran. Ini belum mendapatkan bantuan. Beras atau nasi bungkus belum dapat,” ujar Tasmihan saat ditemui di kediamannya.
Ia pun terpaksa memasak dengan seadanya. Meskipun rumahnya tergenang banjir. Ia bersyukur masih bisa memasak dengan beras dan mie instan sisa bantuan banjir Januari 2023 lalu.
”Kalau masak di samping ini. Kebetulan yang punya rumah pergi. Suruh menjaga dan banjir di samping tidak terlalu tinggi dibandingkan sini. Karena rumahnya cukup tinggi,” kata dia sambil menunjuk rumah tetangganya di sampingnya.
Sementara itu, Kepala Desa Doropayung, Sugeng Legiyanto mengaku saat ini memang belum ada bantuan yang masuk.
Sementara itu, Kepala Desa Doropayung, Sugeng Legiyanto mengaku saat ini memang belum ada bantuan yang masuk.”Bantuan belum. Karena mungkin banjir ini dirasa masih kecil dan desa ini memang menjadi langganan banjir. Belum seberapa karena belum ada yang mengungsi,” ucap Sugeng.
Baca:
Korban Banjir Pati Mulai Diserang PenyakitDiketahui, banjir di desa tersebut menggenangi 124 rumah. Ketinggian air di rumah bervariasi mulai 2 cm hingga 25 cm.Sebanyak 586 rumah juga terdampak dengan adanya banjir ini. Banjir juga menggenangi jalan desa dengan ketinggian hingga 60 cm. Aktivis warga pun terganggu. Reporter: Umar HanafiEditor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, kembali diterjang banjir sejak Jumat (24/2/2023) lalu. Hingga saat ini, warga terdampak mengaku belum mendapatkan bantuan.
Salah satu warga, Tasmihan Ahmad Musofi mengaku belum mendapatkan bantuan untuk banjir kedua ini. Pada banjir Januari 2023 lalu, bantuan memang mengalir. Banjir surut pada akhir Januari.
Namun banjir kembali lagi pada Jumat (24/2/2023). Sudah lima hari rumahnya yang berada dipinggir Sungai Juwana ini tergenang banjir. Namun hingga kini, ia belum mendapatkan bantuan.
Baca:
Banjir Pati Mulai Surut, Enam Kecamatan Masih Tergenang
”Sudah sejak Jumat kebanjiran. Ini belum mendapatkan bantuan. Beras atau nasi bungkus belum dapat,” ujar Tasmihan saat ditemui di kediamannya.
Ia pun terpaksa memasak dengan seadanya. Meskipun rumahnya tergenang banjir. Ia bersyukur masih bisa memasak dengan beras dan mie instan sisa bantuan banjir Januari 2023 lalu.
”Kalau masak di samping ini. Kebetulan yang punya rumah pergi. Suruh menjaga dan banjir di samping tidak terlalu tinggi dibandingkan sini. Karena rumahnya cukup tinggi,” kata dia sambil menunjuk rumah tetangganya di sampingnya.
Sementara itu, Kepala Desa Doropayung, Sugeng Legiyanto mengaku saat ini memang belum ada bantuan yang masuk.
”Bantuan belum. Karena mungkin banjir ini dirasa masih kecil dan desa ini memang menjadi langganan banjir. Belum seberapa karena belum ada yang mengungsi,” ucap Sugeng.
Baca:
Korban Banjir Pati Mulai Diserang Penyakit
Diketahui, banjir di desa tersebut menggenangi 124 rumah. Ketinggian air di rumah bervariasi mulai 2 cm hingga 25 cm.
Sebanyak 586 rumah juga terdampak dengan adanya banjir ini. Banjir juga menggenangi jalan desa dengan ketinggian hingga 60 cm. Aktivis warga pun terganggu.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Cholis Anwar