Ratusan warga pun menggeruduk tambang itu. Sebelumnya mereka berkumpul di depan Balai Desa Lahar menunggu hasil audiensi. Lantaran audiensi berjalan alot, mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi tambang.
Mobil pick up yang membawa material untuk memortal akses tambang telah disiapkan. Spanduk penolakan tambang pun dibawa di atas mobil itu.
Namun aksi pemblokiran akses jalan tambang dihentikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) dan perwakilan warga yang mengikuti audiensi.
Tokoh masyarakat Aan mengatakan, audiensi menyepakati tambang dihentikan. Tetapi, akses tambang tidak diblokir lantaran jalan tidak hanya untuk warga Desa Lahar saja.
’’Saya setuju untuk dilakukan (penutup). Jalan ini bukan satu-satunya milik desa lahar tetapi Desa Sumbermulyo juga. Keinginan kalian akan kami fasilitasi untuk mengkoordinasikan dengan Pemdes Sumbermulyo,’’ ujar Aan kepada warga.
Mereka berjanji bila sudah ada kesempatan antardesa, tambang galian C bakal ditutup permanen.
’’Bila sudah ada kesepakatan, akan kami tutup permanen. Saya minta tolong yang terpasang adalah (spanduk) ini,’’ lanjut Aan.Mulai hari ini, aktivitas penambangan dihentikan. Pihak penambang hanya melakukan aktivasi reklamasi di area tambang. Material tambang tidak diperbolehkan keluar dari Desa Lahar.’’Kalau masih ada aktivitas, masyarakat boleh menghentikan,’’ kata Kepala Desa Lahar, Saru.Tambang ini sudah beroperasi sejak lima tahun lalu. Ini membuat lingkungan menjadi rusak. Aktivitas tambang juga membuat jalan rusak dan berdebu. Beberapa warga mengaku mengalami kecelakaan akibat kerusakan jalan. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Tambang galian c di Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditutup warga setempat. Mereka geregetan lantaran tambang di perbatasan Desa Lahar dan Sumbermulyo itu sudah membuat kerusakan lingkungan.
Ratusan warga pun menggeruduk tambang itu. Sebelumnya mereka berkumpul di depan Balai Desa Lahar menunggu hasil audiensi. Lantaran audiensi berjalan alot, mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi tambang.
Mobil pick up yang membawa material untuk memortal akses tambang telah disiapkan. Spanduk penolakan tambang pun dibawa di atas mobil itu.
Baca: Tolak Tambang, Ratusan Warga Lahar Pati Geruduk Balai Desa
Namun aksi pemblokiran akses jalan tambang dihentikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) dan perwakilan warga yang mengikuti audiensi.
Tokoh masyarakat Aan mengatakan, audiensi menyepakati tambang dihentikan. Tetapi, akses tambang tidak diblokir lantaran jalan tidak hanya untuk warga Desa Lahar saja.
’’Saya setuju untuk dilakukan (penutup). Jalan ini bukan satu-satunya milik desa lahar tetapi Desa Sumbermulyo juga. Keinginan kalian akan kami fasilitasi untuk mengkoordinasikan dengan Pemdes Sumbermulyo,’’ ujar Aan kepada warga.
Mereka berjanji bila sudah ada kesempatan antardesa, tambang galian C bakal ditutup permanen.
Baca: Angin Puting Beliung Ngamuk di Muktiharjo Pati, Belasan Rumah Rusak
’’Bila sudah ada kesepakatan, akan kami tutup permanen. Saya minta tolong yang terpasang adalah (spanduk) ini,’’ lanjut Aan.
Mulai hari ini, aktivitas penambangan dihentikan. Pihak penambang hanya melakukan aktivasi reklamasi di area tambang. Material tambang tidak diperbolehkan keluar dari Desa Lahar.
’’Kalau masih ada aktivitas, masyarakat boleh menghentikan,’’ kata Kepala Desa Lahar, Saru.
Tambang ini sudah beroperasi sejak lima tahun lalu. Ini membuat lingkungan menjadi rusak. Aktivitas tambang juga membuat jalan rusak dan berdebu. Beberapa warga mengaku mengalami kecelakaan akibat kerusakan jalan.
Editor: Zulkifli Fahmi