Bahkan, tidak ada anak berkebutuhan khusus yang mendaftar di beberapa SMA negeri di Bumi Mina Tani hingga batas waktu pendaftaran. Takni tanggal 5 Juni hingga 7 Juni 2023 kemarin.
Salah satu sekolahan itu adalah SMAN 3 Pati. Hingga Rabu (7/6/2023) kemarin, salah satu sekolahan favorit itu tidak mendapatkan siswa baru dari jalur inklusi.
”Hari ini sampai kemarin pendaftaran kelas inklusi tidak ada yang mendaftar,” Ketua Panitian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 3 Pati, Eko Wahono saat diwawancarai di Aula, Kamis (8/6/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai kesiswaan SMAN 3 Pati itu menduga, minimnya minat anak berkebutuhan khusus sekolah di SMAN lantaran lebih nyaman sekolah di SLB.
”Faktornya kemungkinan pendaftar meng fokuskan ke Sekolah Luar Biasa. Di sana mereka lebih nyaman. Karena secara tenanga guru, fasilitas dan yang lainnya bagusan di sana dibandingkan sekolah yang umum,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan pihak SMAN 1 Pati. Salah satu panitia PPDB SMA Negeri 1 Pati Sion Thutu Satrio Santoso mengatakan mulai tahun ini, pihaknya membuka PPDB jalur inklusi.Namun hingga Rabu (7/6/2023) kemarin atau batas penutupan, belum ada anak berkebutuhan khusus yang mendaftarkan diri.”Anak berkebutuhan khusus atau inklusi, kami harus mengakomodir anak. Tetapi harus sesuai tim dari asasemen Dinas Provinsi Jawa Tengah. Karena belum tentu anak berkebutuhan khusus mampu mengikuti sekolah di SMA. Sampai saat ini belum ada yang mendaftar,” kata dia.Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Seluruh SMAN di Kabupaten Pati membuka Pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur mulai tahun ini. Namun, jalur diperuntukkan anak berkebutuhan khusus ini minim peminat.
Bahkan, tidak ada anak berkebutuhan khusus yang mendaftar di beberapa SMA negeri di Bumi Mina Tani hingga batas waktu pendaftaran. Takni tanggal 5 Juni hingga 7 Juni 2023 kemarin.
Salah satu sekolahan itu adalah SMAN 3 Pati. Hingga Rabu (7/6/2023) kemarin, salah satu sekolahan favorit itu tidak mendapatkan siswa baru dari jalur inklusi.
”Hari ini sampai kemarin pendaftaran kelas inklusi tidak ada yang mendaftar,” Ketua Panitian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 3 Pati, Eko Wahono saat diwawancarai di Aula, Kamis (8/6/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai kesiswaan SMAN 3 Pati itu menduga, minimnya minat anak berkebutuhan khusus sekolah di SMAN lantaran lebih nyaman sekolah di SLB.
”Faktornya kemungkinan pendaftar meng fokuskan ke Sekolah Luar Biasa. Di sana mereka lebih nyaman. Karena secara tenanga guru, fasilitas dan yang lainnya bagusan di sana dibandingkan sekolah yang umum,” paparnya.
BACA JUGA: PPDB di Pati Segera Dibuka, Catat Tanggalnya
Hal senada juga diungkapkan pihak SMAN 1 Pati. Salah satu panitia PPDB SMA Negeri 1 Pati Sion Thutu Satrio Santoso mengatakan mulai tahun ini, pihaknya membuka PPDB jalur inklusi.
Namun hingga Rabu (7/6/2023) kemarin atau batas penutupan, belum ada anak berkebutuhan khusus yang mendaftarkan diri.
”Anak berkebutuhan khusus atau inklusi, kami harus mengakomodir anak. Tetapi harus sesuai tim dari asasemen Dinas Provinsi Jawa Tengah. Karena belum tentu anak berkebutuhan khusus mampu mengikuti sekolah di SMA. Sampai saat ini belum ada yang mendaftar,” kata dia.
Editor: Budi Santoso