Rabu, 19 November 2025


Gempa Bantul pada Jumat (30/6/2023) lalu. Sementara rumah di Cebokek Kidul itu roboh pada Minggu (2/7/2023) pagi

Perangkat Desa Cebolek Kidul Mashadi mengatakan rumah yang ambruk merupakan milik Normanto (73). Warganya ini merupakan penyandang disabilitas mental alias orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Selain itu, rumah yang terletak di RT 3 RW 4 itu dihuni oleh anak Normanto yang bernama Sudarman (31). Anak lelakinya ini merupakan penyandang disabilitas tunawicara.

Ia menceritakan, robohnya rumah Normanto terjadi pada Minggu (2/7/2023) pagi. Saat itu, Normanto berada di dalam rumah bagian belakang. Sementara anaknya sedang pergi.

Baca: Gempa Bantul: Ganjar Prioritas Penanganan Sekolah Rusak di Jateng

Beruntung rumah tembok itu tidak seketika roboh. Melainkan roboh perlahan, sehingga Normanto bisa diselamatkan oleh warga. Meskipun ia sempat tertimpa kayu dan mengalami cedera ringan.

”Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB. Mungkin dipicu gempa Bantul sehingga pada Minggu rumah itu roboh,” ujar Mashadi, Rabu (5/7/2023).Selain diduga dipicu gempa Bantul, lanjut dia, robohnya rumah Normanto juga diduga lantaran kontruksi bangunan yang kurang kokoh. Meskipun rumah berdinding tembok, namun mudah rusak.”Karena itu kan dibangun dengan biaya sendiri. Karena itu orang miskin. Yang penting berdiri saja. Dari pengamatan kami itu semennya kurang,” tandas dia.Baca: Sri Sultan Tinjau Korban Gempa Bantul, Struktur Bangunan Rumah DisorotSaat ini, penghuni rumah mengungsi di rumah kerabatnya. Normanto mengungsi di Desa Sidomukti,  Kecamatan Margoyoso. Sedangkan anaknya mengungsi di rumah saudara lainnya yang dekat dengan lokasi kejadian.https://youtu.be/41u8-wFsiK0Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler