Murianews, Pati – Sungai Simo, di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dipenuhi tanaman enceng gondok. Warga pun mengeluhkan kondisi ini. Mereka menilai kondisi ini menghambat aliran sungai.
Lebih dari satu kilometer, enceng gondok ini berjejer di permukaan Sungai Simo. Meski tidak menutupi seluruh permukaan air sungai. Namun di beberapa titik seperti sungai di Desa Margomulyo, Kecamatan Juwana, enceng gondok tumbuh subur.
Kondisi tersebut cukup memprihatinkan. Mengingat enceng gondok dapat menyebabkan sejumlah gangguan. Mulai dari ekosistem sungai, pendangkalan hingga masalah banjir.
Warga setempat, Supardi (75) mengatakan kondisi banyaknya enceng gondok di sepanjang Sungai Simo telah dirasakan cukup lama. Meski sering dibersihkan sejumlah enceng gondok di tempat tersebut terus tumbuh.
”Enceng gondok di sungai sekitar sini sempat dibersihkan saat musim kemarau kemarin. Namun setelah musim hujan tumbuh lagi,” ujar Supardi.
Kondisi suburnya enceng gondok di Sungai Simo bagi Supardi cukup menganggu. Apalagi saat musim hujan datang, enceng gondok sering menjadi penyebab banjir.
Ia menyebut seperti tahun lalu enceng gondok yang tumbuh subur membuat aliran air Sungai Simo terkendala. Padahal menurutnya sungai kecil di sepanjang jalan pantura Pati Kota-Juwana tersebut untuk menampung air dari badan jalan.
”Kalau musim hujan bikin banjir ini. Jadi air tidak tersendat karena tertahan enceng gondok,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan warga Sinoman Kecamatan Pati Kota. Mereka mengeluh dengan keberadaan enceng gondok di Sungai Simo ini.
”Air ini mau mengalir ke sana susah, kan datarannya di sini (Desa Sinoman) rendah, kalau ada air ya berhenti dan banjir. Hujan turun tinggi dari Sungai Bapoh masuknya ke Sinoman akhirnya banjir,” ujar Kepala Desa Sinoman, Kastowo.
Editor: Ali Muntoha
