Murianews, Pati – Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengunjungi pembangungan Markas Kodim 0718/Pati, Rabu (02/8/2023). Dalam kesempatan itu, ia sempat menyinggung peran prajurit dalam penanganan banjir di Pati yang lama surut.
Ia didampingi Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Novita Widi Prasetijono dalam melaksanakan kunjungan kerja (Kunker). Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan beserta puluhan anggota menyambut kedatangan Pangdam dengan meriah.
Usai turun dari mobil, Pangdam mengintip pelaksanaan pembangunan gedung Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0718/Pati, Jawa Tengah. Proyek yang dianggarkan Rp 5,8 miliar ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.
Dalam sambutannya, Pangdam mengingatkan agar para prajurit bisa menjadi solusi di tengah masyarakat.
Ia juga mengimbau kepada para prajurit untuk menjaga pola hidup sehat, bijak dalam bermedsos, menjaga keharmonisan keluarga serta menjaga netralitas TNI dalam Pemilu.
”Kita adalah satuan komando kewilayahan, Kodim Pati ini adalah salah satu wilayah yang terluas. Saya ingatkan supaya selalu berusaha menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Apabila masyarakat mengalami kesulitan, kita wajib membantu,” tandasnya.
Ia juga menyinggung tentang banjir di Kabupaten Pati pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini yang lama suturnya. Pangdam pun mengapresiasi anggotanya yang ikut membantu korban banjir.
”Saya mendapatkan laporan di beberapa wilayah di Kabupaten Pati, apabila banjir agak lama keringnya, karena berada di cekungan. Bahkan bisa sampai dua bulan. Tapi saya lihat para prajurit sudah cekatan membantu masyarakat,” kata dia.
Pangdam juga menyampaikan apa yang dilakukan TNI pasti akan dicatat masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI menempati peringkat yang tertinggi.
”Untuk itu komitmen kita jangan sampai berubah,” pungkasnya.
Editor: Ali Muntoha



