Sempat Langka, Pati Terima Tambahan 21 Ribu Tabung Gas Melon

Murianews, Pati – Gas elpiji 3 kg atau gas melon sempat langka di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bumi Mina Tani pun mendapatkan tambahan sebanyak 21 ribu tabung gas untuk orang miskin ini. 

Tambahan ini diharapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi gas melon masyarakat yang sangat tinggi dalam kurun waktu terakhir.

Sebelumnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Pati mengusulkan permohonan tambahan alokasi kepada Retail Sales Manager Region Jawa Bagian Tengah PT Pertamina.

Pengajuan tambahan pasokan LPG 3 kilogram ini berdasarkan hasil pemantauan distribusi LPG 3 kilogram di wilayah Kabupaten Pati. Konsumsi masyarakat baik rumah tangga maupun UMKM mengalami peningkatan signifikan, sehingga perlu adanya penambahan alokasi untuk antisipasi adanya gejolak di masyarakat.

”Kemarin kita mengajukan tambahan. Sudah mendapat persetujuan. Pada bulan Agustus ini total tambahan fakultatif sebanyak 21.840 tabung,” ujar Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Pati Kuswantoro.

Tambahan ini di-dropping dalam beberapa tahap. Tahap pertama pada awal Agustus 2023 dan tahap kedua pada pertengahan Agustus 2023 ini. 

”Mulai tanggal 2-5 Agustus sebanyak 12.320 tabung dan tanggal 15-16 Agustus 9.520 tabung. Nantinya akan dievaluasi dulu, kalau masih membutuhkan akan diberikan tambahan fakultatif lagi,” jelas dia. 

Untuk diketahui mulai bulan kemarin distribusi LPG 3 kilogram sudah menggunakan data KTP melalui aplikasi My Pertamina. Hal ini dilakukan dengan  bertujuan penyaluran LPG 3 kilogram bersubsidi ini bisa tepat sasaran. 

”Dengan adanya tambahan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kilogram. Sehingga tidak terjadi kelangkaan. Saat ini pasokan LPG 3 kilogram di Kabupaten Pati saat ini aman dan tercukupi,” pungkas dia. 

Editor: Supriyadi