Perusahaan Australia Daur Ulang Sampah di Pati, Ini Keuntungannya

Murianews, Pati – Perusahaan asal Australia, Infinity bakal mendaur ulang sampah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun dinilai bakal untung besar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo pun menyambut baik rencana perusahaan asal negeri kangguru untuk berinvestasi di Kabupaten Pati. ”Kita menindaklanjuti investor dari Australia, Infinity dijembatani PT Canvanil Bintang Energi. Kita mencoba akan rumuskan tentang MoU ke depan. Bila nanti ada bekerja sama,” ujar Tulus.

Ia merasa, bila kerja sama benar-benar ditekan, pihaknya bisa memperoleh keuntungan. Pasalnya, selain bisa mengurangi gunungan sampah di Bumi Mina Tani, Pemkab Pati juga tidak mengeluarkan biaya untuk daur ulang ini. Semua biaya dikeluarkan oleh perusahaan asal negeri kangguru itu.

Nantinya gunungan sampah di Kabupaten Pati bakal didaur ulang perusahaan tersebut untuk dijadikan briket. Mereka yakin, briket ini bisa menjadi energi terbarukan dan menggantikan peran batu bara.

Tulus mengaku, hingga saat ini pihaknya masih merumuskan bentuk kerja sama mereka. Baik secara teknis maupun pembagian keuntungan akan dibicarakan lebih lanjut.

”Pengelolaan sampah ini untuk dijadikan briket pengganti batu bara. Semua investisi full dari investor. Untuk teknisnya nanti tergantung kerja sama,” kata Tulus.

Saat ini, perusahaan Australia itu sedang melakukan studi pendahuluan atau pilot project di Bumi Mina Tani. mereka telah mendatangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jumat (25/8/2023) kemarin.

Bila studi pendahuluan nanti berakhir, Perusahaan daur ulang sampah ini bakal berinvestasi untuk ikut menangani sampah di Kabupaten Pati.

Selain Pati, Infinity juga mempelajari potensi beberapa kota di Jawa Tengah lainnya. Kota-kota itu di antaranya Pemalang, Semarang hingga Tegal. Infinity akan masuk dalam project pembuatan briket pengganti baru bara dari sampah.

Editor: Dani Agus