Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pemuda asal Desa Pegandan, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Andre Andika Putra mempunyai cara unik untuk melukis tujuh wajah presiden RI. Pemuda 20 tahun itu melukis tujuh presiden menggunakan 43 ribu nama desa di Indonesia. 

Andre menggunakan tujuh kertas nilon warna putih sebagai media lukis. Masing-masing kertas ukuran A1 itu dicoret-coret dengan menggunakan teknik typography dan teknik infrared untuk membentuk satu wajah Presiden Indonesia. 

Dengan menggunakan bolpen, ia tulis satu persatu nama desa se-Indonesia. Kamarnya ia sulap menjadi studio lukisan. Andre merasa lebih fokus bila melukis sendirian di kamar. 

Nama desa dari A hingga Z ditangkai menjadi wajah tujuh presiden. Bila dilihat dengan kacamata atau kamera efek negatif, gambar presiden itu lebih detail nan indah. 

”Ini untuk memperingati hari kemerdekaan dan menjelang Pemilu 2024, saya melukis tujuh presiden. Mulai dari Sukarno sampai Joko Widodo. Tekninya perpaduan antara teknik typography dan teknik infrared (infra merah) yang bisa dilihat dengan efek negatif,” ujar lulusan SMA ini. 

Ia memilih nama desa sebagai bahan untuk melukis presiden lantaran desa-desa ini mewakili Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Nama kota/kabupaten dirasa kurang banyak untuk membentuk wajah tujuh presiden. 

Tak ayal, ia memakan waktu yang lama untuk merangkai lukisan tujuh presiden. Lebih dari 12 bulan, ia mengerjakan lukisan ini seorang diri. 

”Untuk masing-masing presidennya membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga bulan. Yang paling sulit Presiden Suharto. Detailnya lebih rumit dan lebih kecil. Mulai 22 Agustus 2022 sampai 25 Agustus 2023,” tutur dia. 

Lukisan seluas A1 ini sempat ditawar seseorang dengan harga Rp 2,5 juta per lembar. Namun ia menolak. Pasalnya, lukisan ini sudah didaftarkan untuk mendapatkan rekor MURI sebagai lukisan Presiden dengan menggunakan nama desa terbanyak. 

”Sudah di ACC tinggal nunggu piagamnya,” kata dia. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler