Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berhasil meraup Rp24,7 miliar dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Besaran ini didapatkan dari bulan Januari 2023 hingga 29 Agustus 2023.

Jumlah ini setara 88,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp28 miliar pada tahun ini. Beberapa kecamatan yang lunas PBB pun mendapatkan doorprize oleh Pemkab Pati pada Kamis (31/8/2023).

Sebanyak delapan kecamatan dari total 21 kecamatan di Bumi Mina Tani lunas PBB. Delapan kecamatan itu yakni, Kecamatan Gembong, Winong, Jaken, Batangan, Pucakwangi, Tambakromo, Juwana dan Gunungwungkal.

”Masih ada 13 kecamatan yang belum lunas. Semoga menjelang akhir bisa lunas dan tentu harapannya realisasinya juga bisa tercapai,” ujar Kabid Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pati Sugiharto

Sementara, kecamatan dengan presentase pelunasan PBB terkecil yakni Kecamatan Dukuhseti. Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara itu baru mencapai realisasi pembayaran PBB baru sebesar tiga persen saja.

Lelaki yang akrab disapa Tato itu mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab Kecamatan Dukuhseti mesih minim lunas PBB. Dirinya akan kembali berkomunikasi untuk mengetahui kendala yang saat ini dihadapi oleh kecamatan tersebut.

”Kami belum jatuh tempo belum tahun ini. Saya kira masih ada satu bulan efektif untuk dapat melunasi pajak ini,” lanjut Tato.

Sebagai upaya mendorong pelunasan PBB beberapa upaya dilakukan oleh pihak dinas. Salah satunya dengan melakukan pemberian doorprize kepada wajib pajak.

Seperti pada Kamis (31/8/2023) pagi di Pendopo Kabupaten Pati sebanyak 21 kulkas, 21 sepeda, 21 televisi, 21 Dispenser hingga 21 doorprize campuran diberikan untuk mendorong pelunasan pajak tahun ini sesuai target yang dipatok.

”Kami ambil beberapa kategori yang menerima hadiah dalam doorprize. Mulai dari pembayar tercepat di masing-masing kecamatan, pembayar ke 700 untuk menyambut hari jadi pati, pembayar ke 17 untuk memperingati hari kemerdekaan,” pungkas Tato.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler