Kekeringan jadi Bencana Tahunan, Pemkab Pati Diminta Cari Solusi
Umar Hanafi
Sabtu, 2 September 2023 14:36:00
Murianews, Pati – Kekeringan menjadi bencana tahunan di Bumi Mina Tani. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun diminta solutif atau mencari solusi agar permasalahan ini tidak berulang tiap tahunnya.
Setiap musim kemarau tiba, puluhan hingga ratusan desa di Bumi Saridin kekurangan air bersih. Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Narso pun menilai Pemkab Pati harus memikirkan jangka panjang terkait bencana kekeringan.
”Jauh hari sudah ada warning tentang potensi bencana kekeringan di musim kemarau. Pemerintah harus tanggap. Selain itu juga perlu memikirkan jangka panjangnya. Selama ini dari dampak adanya perubahan iklim ini saat musim hujan banjir parah saat kemarau kekeringan parah, ini harus diantisipasi,” kata Narso.
Antisipasi kekeringan itu, lanjut Narso, bisa dilakukan dengan membenahi daya dukung lingkungan terhadap masyarakat. Salah satu langkahnya dengan reboisasi hutan. Sehingga bisa meminimalisir dampak bencana alam di Kabupaten Pati.
”Jangka panjang perlu kita antisipasi supaya tidak terlalu ekstrim akibat adanya perubahan iklim ini. Sehingga bisa diminimalisir. Salah satunya dengan reboisasi hutan saat ini gundul,” lanjut politisi PKS tersebut.
Untuk diketahui kekeringan yang sudah melanda wilayah Kabupaten Pati ini berdampak signifikan. Mulai dari sisi perekonomian pertanian dan perikanan hingga kebutuhan dasar rumah tangga akan konsumsi air.
”Saat ini sudah banyak yang merasakan, petani misalnya kekurangan pasokan air untuk lahannya. Ini bahaya bisa merugi. Karena itu secara jangka panjang masalah kekeringan ini harus diantisipasi dengan baik,” lanjutnya.
Selain itu, saat ini masyarakat banyak yang menggantungkan kebutuhan airnya dari bantuan air bersih yang dikirim melalui BPBD, PMI maupun kelomok-kelompok relawan lainnya.
”Masyarakat sudah banyak yang merasakan dampak kekeringan ini, pemerintah melalui BPBD harus siap untuk membantu kebutuhan air bersih, juga menggandeng perusahaan-perusahaan untuk berperan melalui CSR untuk ikut membantu masyarakat,” papar Narso.
Editor: Ali Muntoha



