Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menilai ada miskonsepsi transisi pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Sekolah Dasar (SD). Maka dari itu, perlu perbaikan agar permasalahan ini tidak membebani siswa.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Siti Rubiah saat mewakili Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam Gebyar PAUD Kabupaten Pati 2023 di Bakorwil Pati, Kamis (7/9/2023).
Menurutnya, salah satu miskonsepsi itu yakni, kemampuan calistung anak PAUD yang dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar. Ini kemudian diterapkan sebagai salah satu prasyarat yang harus dipenuhi anak didik untuk melanjutkan jenjang SD.
”Untuk itu menjadi tugas kita bersama meluruskan miskonsepsi tersebut sehingga transisi PAUD ke dan pendidikan dasar kelas awal SD berjalan secara selaras dan berkesinambungan,” tegasnya.
Ia mengimbau agar seluruh stakeholder pendidikan baik Pemerintah Daerah, seluruh jenjang satuan pendidikan, Bunda PAUD, organisasi mitra serta yayasan penyelenggara pendidikan untuk menyamakan langkah dan persepsi. Ini perlu dilakukan untuk mendukung suksesnya program transisi ini.
”Semoga kegiatan ini berjalan dengan meriah dan mari kita kawal bersama Pencanangan Transisi PAUD-SD di Kabupaten Pati agar dapat berjalan secara optimal,” tandasnya.
Ia pun berharap Program Transisi PAUD-SD dapat menyenangkan bagi siswa-siswi. Menurutnya, ini merupakan periode penting dalam masa tumbuh kembang anak didik dalam membangun fondasi pengetahuan, ketrampilan serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan mendatang.
Dalam kesempatan itu, Pj Ketua PKK Kabupaten Pati Faiza Henggar, Forkopimda, para Kepala OPD terkait serta para bunda PAUD Kabupaten Pati dan tamu undangan turut hadir dalam acara itu.
Faiza Henggar mengungkapkan mewujudkan generasi emas 2045 merupakan tanggung jawab yang harus diupayakan bersama mulai saat ini..Salah satunya melalui pembangunan sumber daya manusia yang unggul baik secara intelektualitas maupun moralitas dari semenjak usia dini.
”Untuk itulah melalui Gebyar PAUD ini semoga dapat menjadi ajang peningkatan kreatifitas dan pengembangan bakat anak anak PAUD,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



