Tagar Wayahe Wong NU Mimpin Pati Mencuat, Ini Kata PCNU
Umar Hanafi
Selasa, 12 September 2023 15:46:00
Murianews, Pati – Tagar ”Wayahe Wong NU Mimpin Pati” mulai mencuat di jagad maya. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim pun ikut bersuara.
Menurut Kiai Yusuf, gerakan ini murni dari masyarakat dan kader NU menyikapi kondisi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti. Ia mendukung gerakan tersebut meksipun pihaknya tidak bisa terjun politik praktis secara langsung.
”NU pada prinsipnya yang terpenting adalah bagaimana politik kebangsaan. Kalau politik praktis secara langsung itu dari partai politik. Namun, jika ada aspirasi tentang politik praktis, yang membutuhkan penyikapan, kita sebagai organisasi atau Jam'iyah ikut bersama-sama bagaimana baiknya untuk kemaslahatan umat,” tutur Kiai Yusuf, Selasa (12/9/2023).
Pihaknya tak melarang warga NU mengikuti gerakan ini. Ia pun mempersilahkan warga NU ikut bertarung dalam kontestasi politik 2024 mendatang. Dengan catatan demi kemaslahatan bersama.
”Intinya siapa boleh saja untuk menyampaikan pendapat dan pandangan. Termasuk warga NU yang menginginkan perubahan terkait dengan kepemimpinan di Kabupaten Pati. Karena mau tidak mau, memilih pemimpin menjadi kewajiban kita sebagai masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, gerakan mendukung Calon Bupati maupun Wakil Bupati Pati dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) muncul menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Garakan itu bertagar ”Wayahe Wong NU Mimpin Pati”.
Tagar ini sudah menyebar di media sosial dan aplikasi pesan singkat. Gerakan ini pun sudah menyusup di berbagai grup WhatsApp dan media sosial lainnya.
Inisiator gerakan tersebut adalah Rokib Ismail. Ia menilai Kabupaten Pati butuh pemimpin dari kalangan Nahdliyyin. Mengingat, mayoritas masyarakat di daerahnya merupakan orang NU.
”Ini sudah saatnya Pati ini dipimpin oleh orang NU. Kenapa begitu? Karena untuk memporsionalkan semua kebijakan agar memenuhi kepentingan masyarakat yang mayoritas dari NU,” ujar Rokib.
Editor: Cholis Anwar



