Murianews, Pati – Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tengah diresahkan dengan maraknya isu klitih atau kliling golek getih (keliling mencari darah). Menyikapi hal itu, Polresta Pati menggencarkan patroli malam.
Isu klitih ini marak usai beredarnya video konvoi sekelompok pemuda dengan membawa senjata tajam. Belum diketahui tempat dalam video tersebut. Namun netizen menduga, video itu diambil di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati.
Selain video itu, sejumlah postingan di media sosial menarasikan beberapa orang menjadi korban pembacokan. Ini semakin memperkuat isu klitih di Bumi Mina Tani.
Polresta Pati belum mengkonfirmasi kebenaran terkait isu klitih tersebut. Polisi masih mendalami kabar-kabar yang berkembang di masyarakat.
Meskipun belum dipastikan peristiwa dalam video tersebut berada di Kabupaten Pati, jajaran Polresta Pati meningkatkan keamanan.
Polisi menggelar patroli gabungan dari berbagai unit Polresta Pati setiap malam. Patroli bernama Blue Light Patrol itu gabungan antara Satuan Reskrim, Satlantas, Sabhara, Intel, dan unit lainnya.
”Semoga kejahatan yang berkembang tidak ada lagi. Apabila ada kejahatan di masyarakat, pasti Polresta Pati menindak tegas. (Untuk video itu) masih melakukan pendalaman. Semoga Pati semakin kondusif dan tidak terjadi apa-apa,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Pati Iptu Wahyu Hardiana.
Ratusan personel disiapkan. Mereka disebarkan di seluruh wilayah Kabupaten Pati. Terutama daerah yang rawan terjadi kejahatan malam. Seperti balap liar maupun klitih. Ini dilakukan agar masyarakat merasa semakin aman dan nyaman.
”Selain patroli, saya juga mengimbau kepada adik-adik di bawah umur untuk tidak melakukan perbuatan yang negatif. Karena mereka egonya masih tinggi. Jangan ikuti hal yang negatif, salah satunya nonton balap liar,” pungkasnya.
Editor: Ali Muntoha
