Warga Gajahkumpul Beli Air Galon untuk Kebutuhan Sehari-hari
Umar Hanafi
Jumat, 27 Oktober 2023 14:07:00
Murianews, Pati – Kekeringan yang melanda Desa Gajahkumpul, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), membuat warga terpaksa untuk membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu warga Desa Gajahkumpul, Juminah mengatakan jika hingga saat ini belum ada bantuan air bersih yang menyasar pihaknya. Ia harus rela merogoh kocek untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga setiap hari.
”Kadang juga terpaksa beli. Rp 80 ribu untuk kebutuhan masak dan minum seminggu,” ujar dia, Kamis (26/10/2023) malam.
Ini dilakukan lantaran sumber mata air di desanya sudah mengering sejak bulan Juli lalu. Sebelum terjadi kekeringan, warga biasa mengambil air dari sumber di sawah.
”Tapi sekarang airnya di sana asin, tidak bisa dipakai untuk masak. Untuk mandi saja lengket di kulit,” ucap dia.
Biasanya bantuan datang setidaknya sepekan sekali atau tiga hari sekali. Juminah pun berharap bantuan air bersih terus datang setiap hari. Sehingga, ia dan warga lainnya tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli air galon.
Pada Kamis malam, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati membawa tangki air bersih kepada warga. Juminah bersyukur masih ada pihak-pihak yang peduli, termasuk PMI. Malam ini, dia dan suami mengambil bantuan air dari PMI menggunakan jeriken yang diangkut gerobak.
”Saya ambil sedikit-sedikit untuk mengisi satu jeding (bak mandi). Paling tidak bisa untuk memasak seminggu ke depan,” tandas dia.
Selain desa ini, kekeringan di Kabupaten Pati juga sudah melanda 83 desa lainnya. Desa-desa itu tersebar di 10 kecamatan. Sumber-sumber air di desa mengering.
Editor: Cholis Anwar



