Warga NU Pati Diminta Tak Terpecah Gegara Politik
Umar Hanafi
Sabtu, 28 Oktober 2023 06:11:00
Murianews, Pati – Warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diminta tetap bersatu menjelang pemilu 2024. Jangan sampai karena perbedaan pandangan politik, warga menjadi terpecah belah.
Ini diungkapkan langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim dalam acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Alun-alun Pati, Jumat (27/10/2023) malam.
Dalam acara itu, ribuan masyarakat memadati kawasan Alun-alun Pati untuk mengikuti selawatan bersama Habib Ali Zaenal Abidin serta Masayikh dan Habaib di Kabupaten Pati.
Mereka antusias dan kompak memeriahkan acara. Gema selawat dilantunkan. Para Nahdliyin dari berbagai penjuru Kabupaten Pati buduk bareng menyerukan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
”Terimakasih. Alhamdulillah selawatan di mana-mana kondusif. Ini menunjukkan masyarakat Pati itu pecinta selawat,” ucap Kiai Yusuf dalam sambutan.
Ia meminta kebersamaan ini terus terjaga. Nahdliyin Kabupaten Pati diminta tak terganggu dengan suasana politik. Apalagi pada tahun 2024 mendatang, saat Pemilu digelar.
Kiai Yusuf tidak mempermasalahkan setiap anggotanya berbeda pilihan. Namun ia berharap hal itu tak menjadi pemicu perpecahan.
”Kami berpesan kepada warga Pati, meskipun menghadapi cuaca yang panas tapi kami mohon hatinya tetap adem. Warga NU Pati adem ayem. Beda pilihan nggak masalah yang penting tetap mengikuti para masyayikh NU,” kata dia di hadapan ribuan jemaah yang hadir.
Ia juga berdoa agar Kabupaten Pati ini menjadi kota santri yang bermartabat serta menjunjung tinggi persatuan dan kemaslahatan.
”Bangsa Indonesia akan menghadapi pemilu. Kami harap rukun, bersatu, dan tidak terpecah belah. Kami pesan warga NU Pati untuk mendoakan agar Kabupaten Pati menjadi Bumi Mina Tani dengan santrinya yang bermartabat,” harap Kiai Yusuf.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang telah memfasilitasi sehingga serangkaian kegiatan di acara puncak HSN ini dapat terlaksana dengan lancar.
”Terimakasih kepada Pemkab yang telah memfasilitasi. Mudah-mudahan berkah. Siapa pun bupatinya, yang penting NU selalu di hati,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diminta tetap bersatu menjelang pemilu 2024. Jangan sampai karena perbedaan pandangan politik, warga menjadi terpecah belah.
Ini diungkapkan langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim dalam acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 di Alun-alun Pati, Jumat (27/10/2023) malam.
Dalam acara itu, ribuan masyarakat memadati kawasan Alun-alun Pati untuk mengikuti selawatan bersama Habib Ali Zaenal Abidin serta Masayikh dan Habaib di Kabupaten Pati.
Mereka antusias dan kompak memeriahkan acara. Gema selawat dilantunkan. Para Nahdliyin dari berbagai penjuru Kabupaten Pati buduk bareng menyerukan selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
”Terimakasih. Alhamdulillah selawatan di mana-mana kondusif. Ini menunjukkan masyarakat Pati itu pecinta selawat,” ucap Kiai Yusuf dalam sambutan.
Ia meminta kebersamaan ini terus terjaga. Nahdliyin Kabupaten Pati diminta tak terganggu dengan suasana politik. Apalagi pada tahun 2024 mendatang, saat Pemilu digelar.
Kiai Yusuf tidak mempermasalahkan setiap anggotanya berbeda pilihan. Namun ia berharap hal itu tak menjadi pemicu perpecahan.
”Kami berpesan kepada warga Pati, meskipun menghadapi cuaca yang panas tapi kami mohon hatinya tetap adem. Warga NU Pati adem ayem. Beda pilihan nggak masalah yang penting tetap mengikuti para masyayikh NU,” kata dia di hadapan ribuan jemaah yang hadir.
Ia juga berdoa agar Kabupaten Pati ini menjadi kota santri yang bermartabat serta menjunjung tinggi persatuan dan kemaslahatan.
”Bangsa Indonesia akan menghadapi pemilu. Kami harap rukun, bersatu, dan tidak terpecah belah. Kami pesan warga NU Pati untuk mendoakan agar Kabupaten Pati menjadi Bumi Mina Tani dengan santrinya yang bermartabat,” harap Kiai Yusuf.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang telah memfasilitasi sehingga serangkaian kegiatan di acara puncak HSN ini dapat terlaksana dengan lancar.
”Terimakasih kepada Pemkab yang telah memfasilitasi. Mudah-mudahan berkah. Siapa pun bupatinya, yang penting NU selalu di hati,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar