Pantura Pati-Rembang Macet Parah, Pengeluaran Sopir Membengkak
Umar Hanafi
Jumat, 17 November 2023 13:22:00
Murianews, Pati – Jalan Pantura Pati-Rembang mengalami kemacetan horor sejak Rabu (15/11/2023) malam. Hal ini mengakibatkan pengeluaran sopir membengkak mencapai dua kali lipat.
Salah satu sopir dari Tangerang, Wandi mengaku sudah terjebak macet sejak Jumat (17/11/2023) dini hari. Hingga Jumat siang, ia yang mempunyai tujuan ke Sidoarjo itu masih terjebak kemacetan pada Jumat siang.
”Kejebak macet dari jam 02.00 WIB. Kalau ndak ada hambatan seperti ini, jam 08.00 atau 09.00 pagi sudah nyampe. Ini memungkinkan sampai besok pagi nyampe Sidoarjo,” ujar dia.
Hal ini mengakibatkan dirinya mengalami kerugian. Baik rugi waktu hingga rugi material. Ia yang membawa aksesoris sepatu itu terpaksa merogoh kocek hingga dua kali lipat untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun makanan.
”Banyak kendala, ndak bisa target sampai, dari dua hari bisa sampai tiga hari. Makan bingung, nunggu warung terdekat. Kalau ndak ada warung ya repot. Pakai yang (pedagang) keliling. Tapi harganya beda. Dua kali lipat lah. Kita mau ngak mau beli,” tutur dia.
Ia pun berharap kemacetan ini segera teratasi. Pemerintah diminta segera menyelesaikan pekerjaan jalan jalan di Pantura Pati-Rembang yang disebut menjadi biang keladi kemacetan.
”Mudah-mudah cepat lancar. Pemerintah segera menyelesaikan penyebab kemacetan ini. Mudah-mudahan perbaikan jalan cepat selesai. Biar segera lancar,” harap dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Pati Kompol Asfauri mengatakan kemacetan ini terjadi lantaran hujan menguyur Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati pada Rabu kemarin.
Ini mengakibatkan bahu jalan yang dimanfaatkan untuk jalan sementara amblas. Ia pun berharap hujan tak turun pada beberapa hari ke depan sehingga kemacetan tidak semakin panjang.
”Kita berdoa agar alam mendukung tidak turun hujan sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar. Kita kerahkan personel termasuk tim mobile untuk membangunkan supir. Mereka istirahat itu menambah kemacetan,” pungkas dia.
Editor: Supriyadi



