Hendak Tawuran, Puluhan Pelajar Kocar-kacir Disatroni Polisi Pati
Umar Hanafi
Jumat, 15 Desember 2023 14:12:00
Murianews, Pati – Gerombolan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diketahui hendak tawuran di Dukuh Krajan, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kamis (14/12/2023) siang kemarin. Mereka pun kocar-kacir usai disatroni Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati.
Kapolsek Kayen AKP Imam Basuki mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada Kamis siang. Pada saat itu, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa gerombolan pelajar SMP berbondong-bondong di sebuah pos ronda.
Mereka diindikasikan hendak tawuran dengan pelajar lainnya. Usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung bergegas ke lokasi. Benar saja, segerombolan remaja berkumpul di tempat tersebut.
Setelah melihat jajaran kepolisian, gerombolan pelajar itu kocar-kacir melarikan diri ke berbagai arah. Meskipun demikian pihaknya berhasil mengamankan sejumlah pelajar.
”Ternyata memang di sana ada segerombolan anak pelajar. Mereka langsung lari (kacar-kacir) setelah kami datang. Kami berhasil mengamankan dua pemuda. Kemudian kami sisir lagi dan berhasil mengamankan delapan pemuda lainnya. Jadi total 10 pelajar,” tutur AKP Imam Basuki, Jumat (15/12/2023).
Tak hanya itu, pihaknya menemukan sebuah tas. Setelah digeledah, tas itu ternyata berisikan tiga buah besi yang diduga hendak digunakan untuk tawuran.
”Besi setinggi 30-40 cm. Kami juga mengamankan sejumlah sepeda motor,” ungkap dia.
Setelah itu, pihaknya menggelandang para pelajar itu ke Markas Polsek Kayen. Pihaknya juga mengundang orang tua siswa maupun pihak sekolah.
”Terus mereka kami bawa ke kantor untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Kami undang orang tua dan guru mereka,” kata dia.
Setelah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi, para pelajar ini kemudian diserahkan kepada orang tua masing-masing. Pihaknya berharap aksi ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
Ia menduga motif para pelajar hendak tawuran ini lantaran jengkel saat saling balas komentar di media sosial (medsos). Mereka kemudian janjian untuk tawuran di Desa Kayen.
Editor: Cholis Anwar



