Asmara Ibu dan Korban Jadi Motif Penusukan Perangkat Desa Giling
Umar Hanafi
Rabu, 17 Januari 2024 15:04:00
Murianews, Pati – Tersangka penusukan Perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, SH (25) akhirnya mengakui perbuatannya. Ia tega menusuk tetangganya, Suratman (56) lantaran mempunyai hubungan dengan ibunya. Ia juga terpengaruh minuman keras.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers di Markas Polresta Pati, Rabu (17/1/2024). Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin Map mengatakan pesta minuman keras menjadi awal mula petaka itu.
Mulanya, ia bersama beberapa kawannya pesta minuman keras pada Senin (15/1/2024) malam hingga sekitar pukul 03.45 WIB. Setelah itu, ia pulang dan bertemu dengan sang ibu.
Percekcokan pun terjadi antara keduanya. Hubungan sang ibu dengan korban pun disangkut pautkan. Ia kemudian emosi dan mendatangi rumah korban dengan pisau belati.
”Karena terpengaruh minuman keras terjadi perselisihan dan menyangkut-nyangkut hubungan ibunya dengan korban. Lalu, ia emosi dan datang ke rumah korban untuk menusuk korban,” kata Kompol M Alfan didampingi Polsek Gunungwungkal AKP Sukarno dan Kasi Humas Polresta Pati Iptu Wahyu Hardiana.
Penusukan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Waktu itu, korban berada di ruangan salat rumahnya. Setelah salat subuh, tiba pelaku pengetuk pintu rumahnya. Tanpa curiga sedikit pun, anak korban membukakan pintu.
Kemudian pelaku mencari korban dan menemukan di ruangan salat tersebut. Tiba-tiba, pelaku langsung menusuk korban sekali di bagian perut.
Anak korban kemudian menghampiri korban sambil berteriak. Warga langsung berdatangan. Kemudian korban dilarikan ke RS Sebening Kasih dan dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku kemudian melarikan diri, sebelum berhasil ditangkap oleh Polresta Pati dan Polda Jawa Tengah. Pelaku pun mendekam dibalik jeruji penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor: Cholis Anwar



