Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiKodim 0718 Pati bakal kembali menggelar program TMMD Pati (TNI Manunggal Membangun Desa) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, 2024 ini. Rencananya, mereka akan membeton jalan sepanjang 1,4 km dan membangun 10 RTLH (Rumah Tak Layak Huni).

Untuk persiapan pelaksanaan, Kamis (31/1/2024) digelar rapat koordinasi (Rakor) untuk menyukseskan program TMMD ini. Komandan Kodim 0718 Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi memimpin secara langsung rakor tersebut.

Rencananya, pelaksanaan TMMD Reguler ke-119 akan dibuka tanggal 20 Februari 2024 di wilayah Desa Tanjungrejo. Dengan sasaran pokok betonisasi jalan sepanjang 1.468 meter dan membangun 10 RTLH.

Betonisasi jalan tersebut bakal membuka akses menuju Desa Sewatu, Kecamatan Tlogowungu dan penghubung dengan Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil. Pembagunan jalan tersebut diharapkan bisa memperlancar distribusi hasil pertanian.

”Pasalnya daerah tersebut merupakan daerah produktif pertanian,” kata Dandim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi.

Pihaknya yakin program ini juga akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan terbangunnya rumah layak huni, jumlah RTLH di Kabupaten Pati diharapkan semakin berkurang.

”Diharapkan dengan adanya program TMMD ini, kebersamaan, keterpaduan TNI, Polri, Pemda dan stakeholder terkait bersama masyarakat semakin terjalin baik,” ujar dia.

Letkol Inf Jon Young Saragi juga menjelaskan, selain sasaran fisik, ada juga sasaran nonfisik. Sasaran ini akan melibatkan dinas terkait yang akan memberikan edukasi belanegara, pelayanan masyarakat, bakti sosial kepada masyarakat serta olahraga bersama.

”Sasaran fisik dan nonfisik yang telah direncanakan ini, dipadukan dengan program yang ada di Pemda, sehingga dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat,” sambungnya.

Ia pun berharap program ini tidak diselewengkan dan diakui oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Program ini murni program TNI dan tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024).

”Yang terpenting adalah tujuannya. Jangan sampai diplesetkan karena menjelang tahun politik. Ini murni program TNI AD yang disandingkan dengan program Pemda tentang pemerataan pembangunan,” tegas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler