Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Puluhan warga pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terjangkit wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) dalam satu bulan ini. Satu diantaranya meninggal dunia akibat penyakit ini.

Berdasarkan data di Dinkes Pati (Dinas Kesehatan Kabupaten Pati) kasus DBD pada bulan Januari 2024 ini mencapai 33 kasus. Puluhan kasus itu tersebar di sejumlah kecamatan di Pati.

Mulai dari Kecamatan Pati, Tlogowungu, Margoyoso, Dukuhseti, Kecamatan Batangan, Kecamatan Kayen, Jaken, Cluwak, Pucakwangi, Juwana dan Gembong. Sementara satu anak berusia 7 tahun di Kecamatan Pati Kota, meninggal dunia.

”Pada bulan Januari 2024 ini ada 33 kasus DBD. Satu anak di Kecamatan Pati Kota meninggal dunia,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pati, Joko Laksono, Rabu (31/1/2024).

Setelah terdapat satu korban jiwa, pihaknya pun melakukan berbagai langkah. Baik dengan penyemprotan asap atau fogging maupun pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus.

”Yakni menutup bak air, menguras dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mengatakan, naiknya DBD lantaran kondisi cuaca yang terjadi belakangan di Pati. Silih bergantinya cuaca dari panas ke hujan secara cepat dinilai menjadi faktor utama perkembangan nyamuk kian masif.

”Biasanya bulan Januari sampai Maret kasus DBD agak naik. Namun setelah itu kondisi akan kembali normal,” ungkap Aviani.

Mirisnya, tingginya angka DBD yang terjadi di Kabupaten Pati banyak didominasi usia anak-anak. Sebanyak 64 persen penderita DBD merupakan rentan usia 5 hingga 14 tahun. Sedangkan usia 15-45 tahun atau dewasa terdapat 30 persen serta tiga persen merupakan usia balita atau 1-4 tahun.

Meski tergolong tinggi, kasus DBD ini masih jauh dibandingkan pada Januari tahun lalu. Kasus DBD pada awal tahun 2023 mencapai 92 kasus. Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Margoyoso sebanyak 18 temuan.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler