Kuota Haji Pati Berpotensi Bertambah
Umar Hanafi
Rabu, 21 Februari 2024 15:19:00
Murianews, Pati – Kuota haji Kabupaten Pati, Jawa Tengah berpotensi bertambah. Pasalnya kuota haji Indonesia mengalami penambahan pada tahun 2024 ini dibandingkan tahun 2023 lalu.
Jumlah calon jemaah haji asal Indonesia yang akan diberangkatkan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi mencapai 241.000 orang. Sementara pada tahun lalu, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 jemaah.
Pada tahun 2023 lalu, kuota awal jemaah haji asal Kabupaten Pati hanya sebanyak 1.374 orang. Jumlah ini bertambah menjadi 1.541 orang seiring kemunduran jemaah dari Pati maupun dari jemaah asal kota lain.
Meskipun diprediksi mengalami penambahan, namun Kantor Kemenag Kabupaten Pati belum mengetahui secara pasti jumlah kouta haji Kabupaten Pati.
Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati Abdul Hamid mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dengan proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Masa pelunasan ini awalnya berlangsung pada 10 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024. Namun Pemerintah memperpanjang pelunasan hingga Jumat (23/2/2024) mendatang.
Menurutnya, jumlah calon jemaah haji Kabupaten Pati yang melakukan pelunasan sendiri sudah melebihi kuota pada tahun lalu. Hingga saat ini, sebanyak 1.562 calon jemaah haji Kabupaten Pati sudah melakukan pelunasan.
”Kita melakukan panggilan kepada 1.600 jemaah. Tapi yang berangkat melakukan pelunasan itu hanya 1.562. Hanya sekian jamaah yang belum melakukan pelunasan,” kata Abdul Hamid, Rabu (21/2/2024).
Ia mengungkapkan kebanyakan calon jemaah yang belum melakukan pelunasan ini lantaran usia lanjut atau lansia, sakit hingga meninggal dunia.
”Sehingga akhirnya mereka tidak melakukan pelunasan.Ada juga yang menunggu mahramnya. Sehingga mereka mundur berangkat berharap tahun-tahun berikutnya bisa bersama keluarganya,” ungkap Abdul Hamid.
Ia menjelaskan, setelah pelunasan tahap pertama ini, pihaknya bakal membuka tahap pelunasan tahap kedua.
”Bagi jamaah yang mengusulkan penggabungan. Artinya ada suami istri yang berangkat di awal, sementara keluarga yang lain di tahun berikutnya. Kita layani pelunasan tahap kedua,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Kuota haji Kabupaten Pati, Jawa Tengah berpotensi bertambah. Pasalnya kuota haji Indonesia mengalami penambahan pada tahun 2024 ini dibandingkan tahun 2023 lalu.
Jumlah calon jemaah haji asal Indonesia yang akan diberangkatkan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi mencapai 241.000 orang. Sementara pada tahun lalu, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 jemaah.
Pada tahun 2023 lalu, kuota awal jemaah haji asal Kabupaten Pati hanya sebanyak 1.374 orang. Jumlah ini bertambah menjadi 1.541 orang seiring kemunduran jemaah dari Pati maupun dari jemaah asal kota lain.
Meskipun diprediksi mengalami penambahan, namun Kantor Kemenag Kabupaten Pati belum mengetahui secara pasti jumlah kouta haji Kabupaten Pati.
Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati Abdul Hamid mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dengan proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Masa pelunasan ini awalnya berlangsung pada 10 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024. Namun Pemerintah memperpanjang pelunasan hingga Jumat (23/2/2024) mendatang.
Menurutnya, jumlah calon jemaah haji Kabupaten Pati yang melakukan pelunasan sendiri sudah melebihi kuota pada tahun lalu. Hingga saat ini, sebanyak 1.562 calon jemaah haji Kabupaten Pati sudah melakukan pelunasan.
”Kita melakukan panggilan kepada 1.600 jemaah. Tapi yang berangkat melakukan pelunasan itu hanya 1.562. Hanya sekian jamaah yang belum melakukan pelunasan,” kata Abdul Hamid, Rabu (21/2/2024).
Ia mengungkapkan kebanyakan calon jemaah yang belum melakukan pelunasan ini lantaran usia lanjut atau lansia, sakit hingga meninggal dunia.
”Sehingga akhirnya mereka tidak melakukan pelunasan.Ada juga yang menunggu mahramnya. Sehingga mereka mundur berangkat berharap tahun-tahun berikutnya bisa bersama keluarganya,” ungkap Abdul Hamid.
Ia menjelaskan, setelah pelunasan tahap pertama ini, pihaknya bakal membuka tahap pelunasan tahap kedua.
”Bagi jamaah yang mengusulkan penggabungan. Artinya ada suami istri yang berangkat di awal, sementara keluarga yang lain di tahun berikutnya. Kita layani pelunasan tahap kedua,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar
