Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Jalan Pasucen-Lahar Pati yang merupakan penghubung Kecamatan Trangkil dan Tlogowungu, kondisinya rusak parah. Bahkan kondisi semakin parah pada saat turun hujan, lantaran sisi kanan dan sisi kiri jalan tidak ada saluran pembuangan air. Sehingga, jalan justru menjadi sungai dadakan.  

Sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan jalan Pasucen-Lahar tersebut, terpaksa harus menekan rem lebih kuat. Sebab, ada banyak lubang menganga di badan jalan. Pada saat hujan, kondisinya akan semakin parah dan tertutup genangan air.

Pengguna jalan Pasucen-Lahar itu juga harus ekstra waspada saat malam hari, karena lampu di sepanjang jalan tersebut dapat dihitung dengan jari. Banyak juga lampu yang sudah mati dan belum diganti.   

 

Pengendara yang melintas juga mengeluhkan kondisi jalan rusak iki. Salah satunya, Angga Saputra. Warga Desa Lahar itu, mengaku hampir terjatuh di lubang jalan yang tertutup air hujan.

”Jalan rusak sudah lama, kemarin saya 'kejeglong' (terperosok) pas malam-malam lewat. Ditambah di jalur ini minim penerangan,” kata Saputra, Sabtu (23/3/2024).

Hal yang sama juga dikeluhkan warga Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Dhanang Wibisono. Ia mengeluhkan rusaknya jalan penghubung antarkecamatan ini.

Menurut dia, drainase sangat diperlukan di sepanjang jalan Pasucen-Lahar ini. Dhanang pun berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.

”Kondisi jalan berlubang, bahkan tak jarang terjadi kecelakaan. Penyebab jalan Pasucen rusak itu kurangnya gorong-gorong (saluran air) sehingga kalau hujan air meluber banjir di jalan. Ditambah, jalan ini juga ⁠dipakai perlintasan truk tambang bermuatan batu,” kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati menuturkan,  bahwa jalan tersebut akan segera diperbaiki. Yakni dengan anggaran sebesar Rp 200 juta.

”Ada PL (penujukan langsung) Rp 200 juta sama nanti dibantu swakelola penambalan dengan bagian pemeliharaan jalan,” kata dia saat dikonfirmasi.

Namun perbaikan jalan masih dalam tahap rencana sehingga belum bisa dipastikan pelaksanaannya. Hanya saja, kemungkinan bakal diperbaiki setelah Lebaran mendatang.

”Ini masih proses perencanaan. Paling cepat habis lebaran baru bisa mulai PL-nya. Dapat 350 meter sama nanti ada penambalan oleh bagian pemeliharaan,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler