Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Dua kelompok perguruan silat di Kabupaten Pati nyaris gelut di Kecamatan Margoyoso pada Kamis (21/3/2024) dini hari lalu. Polsek Margoyoso pun mengungkapkan pemicunya.

Kedua perguruan silat itu, yakni Pagarnusa yang bermarkas di Kecamatan Tayu dengan Persaudaraan Setia Hati Winong (PSHW) yang korlapnya ada di Pati.

Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto mengatakan, ketegangan ini berawal dari kesalahpahaman antara kedua belah perguruan silat. Awalnya, bendahara Pagarnusa diinjak-injak oleh sejumlah oknum.

”Kejadian dipicu karena bendera Pagarnusa yang diinjak-injak oknum, yang oleh Pagarnusa itu diperkirakan orang PSHW,” ujarnya saat bertandang di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati, Sabtu (23/3/2024).

Mereka mengetahui insiden penginjakan bendera ini dalam video. Sebelum tahu persis kebenaran video yang beredar tersebut, anggota Pagarnusa tersulut emosi dan bergerak ke wilayah Kecamatan Margoyoso.

”Mereka memperkirakan kejadian itu di Kecamatan Margoyoso. Mereka kemudian mencari markas PSHW, dengan titik kumpul di SPBU Waturoyo,” imbuhnya.

Saat tengah berkumpul di lokasi itulah, ada dua pemuda yang mengendarai sepeda motor memanggil kelompok tersebut, lantaran mengira temannya.

”Dipanggil dikira teman, ternyata bukan. Mereka terpancing dan mengejar orang yang manggil. Karena ketakutan, pengendara ini melaju kendaraannya dan gak dapat,” sebutnya.

Beruntung, mobil patroli Polsek Margoyoso melintas dan berhasil mengamankan seorang anggota. Tak mau urusan semakin runyam sehingga mengganggu Kamtibmas, polisi segera mempertemukan kedua perguruan silat.

”Pada saat itu juga kita langsung pertemukan kedua pimpinan perguruan tersebut untuk dimediasi,” terangnya.

Kedua kelompok pendekar tersebut pun akhirnya menyadari kesalahpahaman tersebut dan menyatakan damai dengan disertai surat pernyataan yang ditandatangani.

Alhamdulillah, kedua pimpinan menyadari adanya kesalahpahaman, dan tidak terjadi perkelahian atau tawuran antar kedua belah pihak,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler