Murianews, Pati – Persoalan perekrutan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan alias Panwascam di Pati, Jawa Tengah tak kunjung mereda. Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Pati bakal dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Hal ini disampaikan Koordinator Jaringan Peduli Demokrasi Pati Muhammad Saiful Huda. Ia mengatakan langkah ini bakal ditempuh pihaknya agar penyelenggaraan Pilkada Pati 2024 nanti berjalan dengan jujur dan adil.
”Kami akan melakukan pelaporan ke DKPP. Berkas pelaporan ini sedang kami siapkan. DKPP objek laporan tekait etika dan profesionalitas dan merujuk Juknis. Etik acuan utama. Salah satunya bagaimana mungkin menantu dan mertua bahkan anaknya dalam satu kelembagaan,” ujar Muhammad Saiful Huda kepada Murianews.com.
Selain bakal melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, pihaknya juga bakal meminta audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
”Harapannya indikasi ini diselesaikan DPRD Kabupaten Pati dengan memanggil Bawaslu untuk pertanggungjawaban secara publik atas penilaian yang dilakukan kemarin,” tutur dia.
Menanggapi hal ini, Komisioner Bawaslu Pati Sigit Pamungkas mengaku siap meladeni laporan Jaringan Peduli Demokrasi Pati. Pihaknya tak gentar dengan laporan ke DKPP maupun ke DPRD Kabupaten Pati.
”Kami siap menghadapi kalau nanti ada laporan ke DKPP,” kata dia.
Sebelumnya, Jaringan Peduli Demokrasi Pati menuding Bawaslu Pati melakukan tebang pilih dalam persekutuan Panwascam. Sebanyak 36 anggota Panwascam yang bertugas dalam Pemilu 2024 tidak diloloskan dalam persekutuan Panwascam untuk Pilkada 2024.
Hanya 27 anggota Panwascam yang kembali bertugas usai lolos persekutuan metode existing. Dari anggota Panwascam yang tidak lolos itu di antaranya tergabung dalam Jaringan Peduli Demokrasi Pati. Mereka menilai anggota yang lolos itu didominasi kelompok tertentu.
Sementara itu, Bawaslu Pati menampik tudingan ini. Mereka mengaku sudah melakukan tahapan-tahapan perekrutan Panwascam sesuai dengan prosedur dan juru teknik dari Bawaslu RI.
Bawaslu Pati memastikan, sebanyak 27 anggota Panwascam yang lolos bukan dari kelompok tertentu. Pihaknya bekerja bukan karena dari latarbelakang kelompok. Melainkan tanggungjawab sebagai penyelenggaraan Pemilu.
Editor: Dani Agus



