Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Tersangka kasus bos rental yang tewas dihajar massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah bertambah satu orang. Kini, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati menjadi empat orang. 

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengungkapkan tersangka baru yang berhasil diamankan berinisial M (37). Ia merupakan warga Desa Tompe Gunung, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati yang ikut menghajar para korban, Kamis (6/6/2024) lalu. 

”Tersangka M berperan dalam kejadian tersebut melakukan aksi menendang salah satu Korban SH yang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit,” ungkap Kompol M Alfan Armin, Selasa (11/6/2024). 

Kasat Reskrim menuturkan selain mengamankan tersangka M, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian dan sendal tersangka untuk proses lebih lanjut. 

Sampai saat berita ini diunggah, Sat Reskrim Polresta Pati masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya pun tak menampik adanya kemungkinan penambahan tersangka.

Sebelumnya, Polresta Pati telah menangkapan tersangka EN (51) Jumat (7/6/2024). EN berperan mengejar dan menghadang Mobil Honda Mobilio warna putih nomor polisi D-1131-AEZ yang dibawa korban BH, serta mendorong, memukul korban. 

Di hari yang sama, Polresta juga mengamankan tersangka BC (37)  yang berperan mengejar, menghadang dan mengambil alih Mobil Honda Mobilio yang dibawa Korban BH serta memukul dan menginjak korban. 

Sehari setelahnya, tepatnya Sabtu (8/6/2024) Polresta Pati menangkap AG (34). AG berperan memukul dan melindas korban meninggal BH dengan motor serta menginjak dan memukul korban luka SH menggunakan helm. 

”Yang terakhir M. Perannya ya tadi, ikut menganiaya dengan memukul korban,” tegasnya.

Sebelumnya, bos rental asal Jakarta berinisial BH bersama tiga orang lainnya dihajar massa saat mengambil mobil yang diduga digelapkan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Atas kejadian itu BH akhirnya meninggal dunia di rumah sakit saat mendapat perawatan. Sementara tiga orang lainnya juga mengalami luka parah dan masih dirawat di rumah sakit. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler