Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro meyakini keberadaan proyek Tol Demak-Tuban bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dengan adanya akses jalan tol, investor akan semakin melirik kabupaten Bumi Mina Tani.

Henggar menilai, investor bakal dipermudahkan dengan keberadaan tol Demak-Tuban yang juga melintasi Kabupaten Pati. Para pemilik modal berpotensi besar akan menanamkan modalnya di Kabupaten Pati.

Apalagi, rencananya salah satu exit tol Demak-Tuban akan dibangun di Kabupaten Pati. Lokasi tepatnya berada di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Pati Kota, di timur perempatan Tanjang.

”Dengan adanya tol tentunya kita berharap terjadi peningkatan ekonomi di Kabupaten Pati. Karena tentunya keberadaan tol yang exit tolnya salah satu ada di Pati betul-betul bisa meningkatkan investasi di Pati. Orang ndak perlu lagi susah-susah ke Pati. Tinggal keluar tol sudah sampai Pati,” tutur Pj Bupati Pati kepada Murianews.com, Senin (5/8/2024).

Keberadaan investor diyakini akan membuat tumbuhnya perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pati. Dengan demikian, angka pengangguran pun semakin berkurang.

Keberadaan proyek nasional Tol Demak-Tuban ini juga bakal meningkatkan daya beli masyarakat. Karena pertumbuhan ekonomi akan membuat daya beli masyarakat juga semakin tumbuh.

Rencananya sekitar 39 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati bakal dilalui Tol Demak-Tuban. Sebelumnya Henggar mengungkapkan proses proyek nasional itu tinggal membebasan lahan.

Pj Bupati Pati mengatakan Pemerintah Republik Indonesia sudah menetapkan desain Tol Demak-Tuban di Kabupaten Pati. Dana pembebasan lahan nanti bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), meskipun tol ini juga didanai oleh investor.

”Tol kan alokasi dari Pemerintah Pusat meskipun ada investor. Dari pembebasan lahan dari APBN. Semoga di Kabupaten Pati tidak ada permasalahan,” tutur Henggar.

Namun Henggar tak menjelaskan kapan pembebasan lahan Tol Demak-Tuban tersebut dilakukan. Begitu juga kapan proyek strategis nasional ini mulai dikerjakan.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler