Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pernah mengusulkan untuk bisa mendapat jatah rest area bilamana nanti pembangunan Tol Demak-Tuban berjalan di Kudus. Kabar terbarunya harapan tersebut sepertinya pupus. Kudus berpotensi tak dapat rest area.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto, baru-baru ini.

Dia mengungkapkan jatah rest area di Kudus cukup sulit karena akan berdekatan dengan rest area yang ada di Demak.

”Sepertinya tidak karena lebih dekat di Demak,” katanya.

Meski demikian, Belum ada kabar lanjutan secara pasti soal kapan pembangunan akan dilangsungkan.

Terlebih ia menyebut masih ada tarik ulur anggaran di pemerintah pusat. ”Belum ada kabar secara resmi, hanya kabar eksplisit yang kami terima ada tarik ulur anggaran,” tambahnya.

Meski begitu, dari segi desain dan rancang bangun, pembangunan tol ini di Kudus tidak mengalami perubahan. Termasuk penetapan exit tol di areah Kecamatan Mejobo.

”Yang lain-lain masih sama, termasuk exit tol-nya itu di sekitar Gulang-Payaman,” ungkapnya.

Secara garis besar, Kudus sudah sangat siap untuk hal ini. Pihaknya pun masih menunggu pemberitahuan lanjutan soal proyek Pembangunan jalan tol tersebut

”Kudus sejatinya sudah siap, namun memang belum ada pemberitahuan lanjutan soal ini, kami masih menunggu,” katanya.

Arief menambahkan, beberapa kabar bahkan menyebut jika proyek pembangunan jalan tol di Kudus ini akan menjadi yang paling akhir dikerjakan. Meski demikian, pihaknya masih menunggu kabar resmi dari pemerintah pusat.

”Lebih pastinya mari menunggu kabar dari pemerintah pusat bersama,” ungkapnya.

Berdasar data Kementerian PUPR, proyek jalan tol Demak-Tuban sendiri diperkirakan menelan dana hingga Rp 45,71 triliun. Sebanyak Rp 2,68 triliun di antaranya akan digunakan sebagai biaya pembebasan lahan (porsi pemerintah).

Sementara sisanya, yakni sebesar Rp 32,46 triliun akan digunakan untuk membiayai proses konstruksi yang dilakukan secara bertahap.

Proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban dari pemerintah pusat, direncanakan bakal melewati sembilan desa dan 3 kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pembebasan lahan untuk Tol Kudus pun direncanakan berlangsung pada tahun 2024 ini.

Di Kabupaten Kudus sendiri, Panjang jalan tol Demak-Tuban yang akan melalui Kota Kretek hanya sepanjang 8,3 kilometer saja. Adapun desa yang akan dilalui proyek ini ialah sebagai berikut.

Untuk Kecamatan Mejobo tol akan melalui Desa Kesambi, Desa Termulus dan Desa Jojo. Selanjutnya untuk Kecamatan Undaan akan melalui Desa Undaan Lor, Desa Wates, Desa Karangrowo dan Desa Ngempak. Kemudian untuk Kecamatan Jekulo ada di Desa Bulung Cangkring dan Desa Bulung Kulon.

Komentar