Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Seorang emak-emak di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sukati nekat menyiram rombongan sound horeg. Ini membuat sejumlah keluarganya kena pukul. 

Kajadian itu terjadi pada Minggu (11/8/2024) saat karnaval Sedekah Bumi melintas di depan rumahnya. Lantaran suara sound horeg yang sangat mengganggu, Sukati pun sontak keluar rumah dan menyiramkan air kran ke bak truk, kendaraan yang mengangkut sound horeg. 

Aksi heroik Sukati itu bukan ngawur tanpa alasan. Jauh-juah hari sebelum karnaval digelar, ia sudah menghubungi panitia untuk mengecilkan volume sound saat melintasi depan rumahnya. 

”Sebelum karnaval saya WA. Tapi ternyata di depan rumah malah lama di situ,” kata dia kepada Murianews.com, Senin (12/8/2024). 

Namun bukannya, menghentikan suara sound, rombongan sound horeg malah berdiam cukup lama di depan rumah Sukati. Hal ini membuat Sukati kesal dan nekat menghampiri rombongan seorang diri. 

”Rumah kayak goyang. Bisa merusah perabotan-perabotan. Seakan-akan getaran dada kuat. Saya tidak kuat. Saya siram ambil semprotan kena bak truknya,” ujarnya. 

Ia langsung menyemprotkan air kran yang berada di depan rumahnya ke bak truk. Suara sound horeg pun berhenti. Tetapi, peristiwa ini belum berakhir. Aksi Sukati membuat sejumlah lelaki mendatanginya. 

Sukati dikerumuni sejumlah lelaki yang lebih besar dari badan Sukati. Cekcok antara keduanya pun terjadi. Ia kemudian terdesak dan masuk ke dalam rumah. Sejumlah lelaki pun masuk ke dalam rumahnya tanpa izin. 

Hal ini membuat anak gadisnya menghampiri Sukati. Begitu juga menantunya. Namun anak gadis dan menantunya justru terkena pukulan. Tak hanya itu, penutup gerbang rumahnya juga mengalami kerusakan. Diduga kerusakan itu dilakukan oleh rombongan sound horeg

”Mereka masuk. Memukul larene kulo (anak saya), Temannya pingsan di kamar kosan. Menantu saya juga kena pukulan,” cerita dia.  

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler