Viral, Biduan Dangdut Dapat Pelecehan saat Manggung di Sejin Pati
Umar Hanafi
Senin, 19 Agustus 2024 14:30:00
Murianews, Pati – Seorang biduan dangdut mendapatkan pelecehan saat manggung di PT Sejin Pati. Video detik-detik pelecehan itu pun tersebar dan viral di berbagai platform media sosial (medsos).
Salah satu video yang viral itu diunggah oleh akun Facebook Meimei Ferdiansyah pada Sabtu (17/8/2024) lalu. Hingga Senin (19/8/2024) siang, video berdurasi 51 detik itu sudah ditonton lebih dari 1,3 juta netizen, disukai lebih dari 6,9 ribu orang dan mendapatkan ratusan komentar.
”Pie to iki, kog rusuh jarene nang Sejin iki. (Bagaiamana ini, kog rusuh lagi. Katanya di PT Sejin),” tulis pengunggah video, seperti dikutip Murianews.com, Senin (19/8/2024).
Dalam video itu terlihat seorang biduan yang berinisial M mencoba menghibur penonton dengan menyanyi sebuah lagu. Wanita yang mengenakan pakaian merah putih itu kemudian didatangi seorang lelaki yang berpakaian putih.
Lelaki itu kemudian menyodorkan tangannya di bagian dada sang biduan sambil membawa uang. Biduan itu pun menghentikan lantunan lagunya. Sejumlah pria berkaos hitam diduga panitia, kemudian menghampiri lelaki itu.
Mereka kemudian mengamankan lelaki tersebut. Namun, sang biduan masih terlihat kesal dan berusaha menghantam lelaki itu dengan mikrofon. Ia kemudian membanting mikrofon sambil meninggalkan panggung.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin membenarkan kejadian ini. Ia memaparkan, kejadian itu terjadi saat perayaan HUT RI ke-79 di PT Sejin Pati pada Sabtu (17/8/2024).
”Iya mas (kejadiannya pada 17 Agustus di PT Sejin),” ujar Kompol M Alfan Armin kepada Murianews.com, Senin (19/8/2024).
Kompol M Alfan Armin memaparkan pelaku merupakan karyawan perusahaan tersebut yang juga berinisial M. Korban juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
”Sudah dilaporkan mas dan sudah ditangani. Tersangka berinisial M,” tandas dia.
Sementara itu, pihak menejemen PT Sejin Pati mengaku tak mengatahui video viral yang dimaksud. Murianews.com telah mengirim video tersebut kepada manajemen namun belum ada tanggapan hingga berita ini ditulis.
Editor: Cholis Anwar



