Sembahyang Ulambana, Cara Warga Tionghoa Pati Kirim Doa ke Pahlawan

Murianews, Pati – Klenteng Hok Tik Bio Pati menggelar Sembahyang Ulambana, Rabu (21/8/2024). Mereka mengirimkan doa kepada arwah leluhur dan para pahlawan yang berjasa dalam memerdekakan Indonesia. 

Sejumlah etnis Tionghoa berbondong-bondong ke Klenteng Hok Tik Bio Pati. Mereka pun bersama-sama membaca kitab doa-doa. Ritual pun digelar di Klenteng yang berusia ratusan tahun itu. 

Berjam-jam membaca kitab dan berdoa, sejumlah orang kemudian menentang dua miniatur rumah ke halaman Klenteng Hok Tik Bio Pati. Beberapa dus uang tiruan juga dibawa ke halaman depan. 

Selang beberapa saat, mereka membakar miniatur rumah yang arsitektur Thionghoa dan sejumlah uang tiruan itu. Api pun membakar habis miniatur hingga membuatnya menjadi abu. 

Itu merupakan ritual Sembahyang Ulambana. Klenteng Hok Tik Bio rutin menggelar upacara tersebut. Mereka menggelar doa bersama untuk roh nenek moyang maupun untuk para pahlawan. 

”Ini Sembahyang Ulambana. Kegiatan Kelenteng Hok Tik Bio ini sembahyang untuk para arwah baik dikenal maupun tidak dikenal. Setiap tahun kita menggelar sembahyangan,” ujar Ketua Klenteng Hok Tik Bio Pati Edy Siswanto kepada Murianews.com.

Ia pun mengungkapkan makna membakar rumah dan uang tiruan tersebut. Upacara itu sebagai simbol mengirimkan rumah atau tempat dan bekal uang kepada arwah leluhur maupun para pahlawan. 

”Sebagai simbol mengirim agar di sana (alam baka) para arwah leluhur tidak mengalami kekurangan uang dan mendapatkan tempat yang nyaman,” ungkap Edy. 

Mereka juga membagikan beras usai Sembahyang Ulambana. Ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap masyarakat sekitar. 

”Kita bagikan beras. Karena beras mahal. Ini kesempatan kita untuk berbagai kasih kepada semua umat manusia. Kita juga doakan para leluhur, para pahlawan terutama juga KH Abdurrahman Wahid. Kita juga berpesan kepada masyarakat,” tutur dia. 

Pihaknya membagikan beras dengan jumlah sebanyak 10 ton. Pembagian beras ini sebagai wujud mengisi kemerdekaan dengan bermanfaat bagi masyarakat. 

”Ini juga dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, kami membagikan berasnya 10 ton,” pungkas dia. 

Editor: Cholis Anwar