Geger! Kernet Meninggal di Dalam Boks Truk di SPBU Wedarijaksa Pati
Umar Hanafi
Selasa, 10 September 2024 14:19:00
Murianews, Pati – Seorang kernet ditemukan meninggal di dalam boks truk yang terparkirkan di SPBU di Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kejadian tersebut setempat membuat geger warga setempat.
Kapolsek Wedarijaksa AKP Suntoro mengatakan, penemuan mayat itu terjadi pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Penemu mayat pertama kali merupakan rekannya, sopir truk tersebut yang bernama Ahmad Yulianto.
”Sedangkan korban bernama Muhammad Rifai alias Mamat. Korban beralamat Dusun Merbong, Desa Payaman, RT 08 RW 02, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,” ungkap AKP Suntoro kepada Murianews.com.
Ia memaparkan kronologi penemuan mayat itu. Awalnya, keduanya datang ke SPBU Wedarijaksa dengan menggunakan truk Izusu Giga atau Colt Diesel dengan nomor polisi K 1398 KS pada Minggu (8/9/2024).
”(Mereka) datang ke SPBU bermaksud istirahat sambil menunggu muatan dari hari Minggu sekitar pukul 05.30 WIB,” ujar dia.
Keduanya pun sempat mengobrol. Terakhir kali mereka berkomunikasi pada Senin (09/09/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
”Setelah itu saksi beristirahat dan bangun salat tahajjud sekira pukul 00.20 WIB dan kemudian tidur lagi,” kata AKP Suntoro.
Setelah itu, lanjut dia, sekitar pukul 04.00 sang sopir bangun untuk melaksanakan salat subuh. Ia juga sempat menengok korban yang tergeletak di dalam boks truk. Ia mengira korban masih tidur. Sang sopir yang dijadikan saksi itu pun bersantai mainan HP di dalam kabin truk.
”Sekitar pukul 07.00 WIB, saksi mengambil accu di dalam truk dan memasang accu tersebut. Kemudian memanasi truk tetapi korban tetap tidur. Lalu saksi membeli nasi untuk sarapan setelah itu saksi bersantai di Masjid Panggungroyom,” tutur dia.
Lantaran sudah siang, sopir pun berinisiatif membangunkan korban. Namun ia kaget lantaran korban tak kunjung bangun. Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak bernafas.
Setelah itu, ia langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Tim medis juga diterjunkan untuk memeriksa kondisi korban.
”Korban diperkirakan meninggal lebih dari 12 jam. Korban kemudian dibawa ke RSUD Soewondo guna dilakukan pemeriksaan penyebab meninggalnya oleh tim medis lebih lanjut,” pungkas dia.
Editor: Supriyadi



