Begini Kronologi Pemuda Sukolilo Pati Dikeroyok hingga Meninggal
Umar Hanafi
Jumat, 13 September 2024 09:12:00
Murianews, Pati – Seorang pemuda asal Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati meninggal usai dikeroyok sejumlah orang pada Kamis (12/9/2024). Pihak kepolisian pun mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.
Korban meninggal yakni bernama Damas Adi Prasetyo. Nyawa pemuda berusia 22 tahun itu tak tertolong setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sukolilo.
Selain Damas, seorang pemuda lainnya, Helmi Saputra juga menjadi korban. Pemuda berusia 21 tahun tersebut mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif.
Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan memaparkan kronologi kejadian yang merenggut nyawa Damas. Ia memaparkan, awalnya kedua korban berboncengan dengan mengendarai motor melintasi area parkiran pasar malam di Lapangan Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo.
Sesampainya di tempat kejadian, Helmi membleyer-bleyer kendaraannya. Hal ini memicu kemarahan sejumlah orang yang tengah menjaga parkir dan berada di lokasi kejadian. Mereka kemudian mencoba menghadang dan mengeroyok para korban.
”Kronologi spontan tidak ada perencanaan tawuran. Ada dua pemuda dari (Kecamatan) Sukolilo ke lapangan itu kemudian di pasar malam. Kemudian mbler-mbleyer kemudian dikeroyok orang parkir,” ungkap dia.
Akibatnya, Damas tergeletak di area parkir pasar malam tersebut. Ia mengalami luka tusuk di bagian dada. Sementara rekannya mengalami luka-luka dan nyawanya selamat usai berhasil kabur.
Setelah mendapatkan luka-luka, kedua korban pun sempat dilarikan ke Puskesmas Sukolilo. Namun, nyawa Damas tak tertolong. Sedangkan rekannya masih menjalani perawatan di Puskesmas Sukolilo.
”Ada luka tusuk bagian dada dan yang satu kabur. Yang memboncengkan korban meninggal dunia. Pas anggota saya mau patroli hitungan menit ke sana. Jadi langsung diamankan,” ujar AKP Sahlan.
Ia menuturkan hingga Jumat pagi ini belum ada yang ditetapkan tersangka. Pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi. Tak menutup kemungkinan, status para saksi tersebut dinaikkan menjadi tersangka.
”Ini belum ditetapkan (tersangka). Ada 3 orang yang diperiksa. Kalau untuk pisaunya sudah diamankan. Sejenis belati. Tapi kecil. Kalau untuk korban luka-luka masih dirawat di Puskesmas Sukolilo,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



