Kabur, Pengeroyok Pemuda Sukolilo Pati Hingga Meninggal Diburu Polisi

Murianews, Pati – Para pelaku pengeroyokan pemuda asal Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah kabur sebelum ditangkap. Polresta Pati pun menggelar operasi pengejaran untuk memburu para pelaku. 

Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan sejumlah orang telah masuk Daftar Pencairan Orang (DPO). Mereka diduga turut serta melakukan pengeroyokan hingga membuat pemuda asal Desa Sukolilo, Damas Adi Prasetyo (22) meregang nyawa. 

”Sudah masuk DPO. Untuk jumlah (DPO)-nya jangan dulu. Saat ini tim masih melakukan pengejaran,” ujar Kompol M Alfan Armin kepada Murianews.com, Rabu (18/9/2024). 

Alfan pun menjelaskan, saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Mulai dari pakaian korban, hasil autopsi hingga kendaraan korban.

”Untuk saksi, ada 14 saksi yang telah dimintai keterangan. Saat ini masih kita dalami semua,” ungkapnya.

Meski begitu, hingga kini belum ada pelaku pengeroyokan yang berhasil ditangkap. Sejumlah personel pun dikerahkan untuk melancarkan operasi penangkapan. 

Pihaknya pun menyisir ke sejumlah daerah untuk menangkap para terduga pelaku. Polresta Pati tidak bakal membiarkan para DPO ini berkeliaran. Ia pun berharap mereka segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Diketahui, Damas Adi Prasetyo menjadi korban pengeroyokan di Lapangan Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo pada Kamis (13/9/2024) malam . 

Nyawa pemuda berusia 22 tahun itu tak tertolong meskipun sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sukolilo. Selain Damas, kawannya, Helmi Saputra juga menjadi korban. Pemuda berusia 21 tahun tersebut mengalami luka-luka. 

Kejadian itu bermula saat kedua korban berboncengan dengan mengendarai motor melintasi area parkiran pasar malam di Lapangan Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo. 

Sesampainya di tempat kejadian, Helmi membleyer-bleyer kendaraannya. Hal ini memicu kemarahan sejumlah orang yang tengah menjaga parkir dan berada di lokasi kejadian. Mereka kemudian mencoba menghadang dan mengeroyok para korban.  

Akibatnya, Damas tergeletak di area parkir pasar malam tersebut. Ia mengalami luka tusuk di bagian dada. Berdasarkan hasil autopsi korban meninggal dunia karena luka tusuk mengenai dada. Sementara rekannya mengalami luka-luka dan nyawanya selamat usai berhasil kabur. 

Editor: Supriyadi