Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Sampah menjadi permasalahan yang tak kelar-kelar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pasangan Calon Bupati Pati nomor urut 2 Wahyu-Suharyono pun bakal menghidupkan bank sampah di sekolah-sekolah.

Hal ini terungkap dalam debat perdana Pilkada Pati 2024 yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Pati, Rabu (30/10/2024). 

Awalnya, Wahyu-Suharyono mendapatkan pertanyaan dari moderator soal penanganan sampah, limbah dan tambang yang membuat kualitas air dan udara menurun.

”Perencanaan jangka menengah Kabupaten 2012 hingga 2022 disebutkan bahwa status mutu air di bawah 50 persen. Ini menyebabkan indeks kualitas air rendah 46 persen, presentasi penanganan sampah rendah 12 persen,” ujar moderator Adin Ahmad membacakan soal dari panelis.

”Hal tersebut disebabkan oleh pengelolaan sampah. Rasio ruang terbuka hijau Kabupaten Pati masih rendah 20 persen,” lanjut dia.

Wahyu-Suharyono diminta memberikan solusi terkait permasalahan itu. Wahyu pun mengatakan pihaknya bakal melakukan berbagai hal untuk menjaga lingkungan hidup.

”Indeks air tentunya kami akan mewajibkan perusahaan di Kabupaten Pati untuk membuat Ipal, udara program dari saya akan memperbanyak ruang terbuka hijau. Kita akan melakukan reboisasi,” jawab Wahyu.

Sementara itu, wakilnya Suharyono menambahkan, saat dirinya masih menjabat sebagai sekda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pernah meriah Adipura Kencana.

”Sebetulnya Kabupaten Pati pernah meraih Adipura Kencana yaitu Adipura tertinggi untuk kota kecil. Artinya pengelolaan sampah di Kabupaten Pati pernah sempurna. Mulai RT dan RW, TPS ada bank sampah hingga TPA,” ungkap Suharyono.

Untuk mengembalikan penghargaan ini, ia pun bakal menghidupkan kembali bank sampah di sekolahan hingga desa-desa .

”Kalau kita jadi, akan kita kembalikan akan kita fungsikan kembali. Di Sekolah ada bank sampah. TPS akan kita fungsikan kembali,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler