Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pelantikan bupati Pati dipastikan ditunda. Pasangan calon (Paslon) Bupati Pati yang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024, Sudewo-Candra menilai masa transisi bisa lebih longgar.

Pelantikan kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024 sebelumnya dijadwalkan pada 7 Februari 2025 (Gubernur) dan 10 Februari 2025 (untuk bupati/walikota).

Namun, sidang Mahkamah Konstitusi (MK) diprediksi belum rampung menyelesaikan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada jadwal tersebut. MK bakal merampungkan sengketa Pilkada ini pada 13 Maret 2025.

Sudewo tak mempermasalahkan mundurnya jadwal pelantikan Bupati ini. Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat memang harus diikuti dan ditaati.

”Penundaan pelantikan, kan, kebijakan pemerintah pusat setelah mempertimbangkan segala sesuatunya. Mendengarkan masukan dari MK, kemudian juga Mendagri dan DPR RI, juga arahan Presiden. Akhirnya pelantikan diundur atau dijadwalkan kembali, kalau tidak salah 13 Maret 2025,” kata Sudewo.

Politisi Partai Gerindra ini bahkan menilai positif mundurnya jadwal pelantikan Bupati ini. Masa transisi kekuasaan jauh lebih longgar dan dirinya dan pasangannya mempunyai waktu yang cukup untuk berkonsolidasi dengan berbagai pihak.

”Artinya masa transisi punya waktu lebih longgar untuk membuat perencanaan pembangunan jangka pendek maupun menengah agar lebih matang. Pengertiannya, disesuaikan dengan visi-misi dan harapan masyarakat Kabupaten Pati,” kata dia.

Sementara, Wakil Bupati Pati terpilih, Risma Ardhi Chandra, menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebab, bagaimanapun pemerintahan Sudewo-Chandra nanti masih terkait dan merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya.

Editor: Budi Santoso

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler