Inspektur Daerah Pati, Agus Eko Wibowo mengaku pihaknya memanggil sejumlah warga untuk memberikan keterangan terkait dugaan Kades Tanjungrejo melakukan kumpul kebo dengan seorang janda hingga saat ini hamil.
Selain memanggil sejumlah warga, Inspektorat Daerah Kabupaten Pati juga memanggil Camat Margoyoso dan Kasi Pemerintahan. Ini dilakukan agar kasus ini dapat dilihat dari berbagai sudut.
”Kegiatan ini kami panggil camat dan kasi pemerintahan dan memanggil saksi-saksi dari warga selaku pengadu. Kami klarifikasi dan meminta data-data yang dibutuhkan sewaktu pemeriksaan,” ujar Agus kepada Murianews.com.
Salah satu warga yang diperiksa sebagai saksi itu adalah Kiai Kunawi. Tokoh masyarakat Desa Tanjungrejo itu mengaku mendapatkan keluhan dari masyarakat lantaran Kades Tanjungrejo diduga melakukan tindakan asusila.
”Saya diminta keterangan oleh Inspektorat. Karena Kades saya senang orang sampai menghamili. Masyarakat menegur saya. alim ulama kog diam saja. Saya datang ke sini untuk melaporkan (memberikan keterangan) itu,” ujar Kiai Kunawi usai diperiksa.
Pihaknya menaruh harapan agar Kades Tanjungrejo, Sukanto dicopot dari jabatannya. Menurut warga, Sukanto sudah tidak patut menjabat dan memimpin Desa Tanjungrejo.
Murianews, Pati – Kepala Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Sukanto dituding menghamili janda. Inspektorat Daerah Kabupaten Pati (Inspektorat Pati) mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi, Jumat (24/1/2025).
Inspektur Daerah Pati, Agus Eko Wibowo mengaku pihaknya memanggil sejumlah warga untuk memberikan keterangan terkait dugaan Kades Tanjungrejo melakukan kumpul kebo dengan seorang janda hingga saat ini hamil.
Selain memanggil sejumlah warga, Inspektorat Daerah Kabupaten Pati juga memanggil Camat Margoyoso dan Kasi Pemerintahan. Ini dilakukan agar kasus ini dapat dilihat dari berbagai sudut.
”Kegiatan ini kami panggil camat dan kasi pemerintahan dan memanggil saksi-saksi dari warga selaku pengadu. Kami klarifikasi dan meminta data-data yang dibutuhkan sewaktu pemeriksaan,” ujar Agus kepada Murianews.com.
Salah satu warga yang diperiksa sebagai saksi itu adalah Kiai Kunawi. Tokoh masyarakat Desa Tanjungrejo itu mengaku mendapatkan keluhan dari masyarakat lantaran Kades Tanjungrejo diduga melakukan tindakan asusila.
”Saya diminta keterangan oleh Inspektorat. Karena Kades saya senang orang sampai menghamili. Masyarakat menegur saya. alim ulama kog diam saja. Saya datang ke sini untuk melaporkan (memberikan keterangan) itu,” ujar Kiai Kunawi usai diperiksa.
Pihaknya menaruh harapan agar Kades Tanjungrejo, Sukanto dicopot dari jabatannya. Menurut warga, Sukanto sudah tidak patut menjabat dan memimpin Desa Tanjungrejo.
Harapan...
”Harapan dari warga Kades diganti dengan Pj saja. Tadi ada 5 perwakilan warga. Kesaksian tindakan asusila itu,” tandas dia.
Sebagai informasi, Kades Tanjungrejo Sukanto digerebek dan digelandang warga ke balai desa setempat, Jumat (17/1/2025) malam. Warga menuding kades menghamili janda.
Warga menyebut Kades dan janda tersebut sudah hidup satu rumah sekitar 5 bulan alias kumpul kebo. Sementara istri sah kades sudah pisah ranjang dan saat ini masih proses cerai di Pengadilan Agama.
Warga pun menanyakan buku nikah Kades dan janda tersebut. Namun Kades tak bisa menunjukkan. Kapada warga Kades mengaku sudah menikah siri dengan janda tersebut.
Warga tak puas, mereka pun melaporkan dugaan tindakan asusila Kades Tanjungrejo ke Camat Margoyoso, Moelyanto.
Editor: Budi Santoso