Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Pati mengaku sudah siap menyerap Gabah Kering Panen (GKP) dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Pihaknya sudah mendapatkan perintah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). 

Pimpinan Bulog Pati Nur Hardiansyah menjelaskan regulasi hingga juru teknis penyerapan gabah Rp 6.500 ini sudah siap.  Pihaknya siap menggandeng sejumlah pihak untuk menyerap beras Rp 6.500 ini. 

Mulai dari Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi), mitra, kelompok tani (Poktan) hingga gabungan kelompok tani (Gapoktan) di sejumlah wilayahnya. 

”Program serapan GKP itu terkait regulasi atau juknis sudah siap, untuk atasi keterbatasan fasilitas  dryer dari Bulog kami akan menggandeng kemitraan makloon dengan pengusaha yang memiliki fasilitas pengeringan, terkait gabah kering panen, itu Rp 6.500 per kilogram,” tutur Nur Hardiansyah. 

Untuk mendukung kesuksesan program tersebut, saat ini pihaknya sudah bersiap. Bulog Pati juga mulai memperluas kerjasama yang dijalin dengan sejumlah mitra Bulog seperti penggilingan padi yang tergabung dalam Perpadi maupun yang belum tergabung Gapoktan dan Poktan.

Nur Hardiansyah mengaku Bulog Pati yang sudah menggandeng sebanyak 59 mitra hingga saat ini. Mereka tersebar di Karisidenan Pati yang meliputi Blora, Rembang, Pati, Kudus dan Jepara.

Namun, dirinya mengaku pelaksanaan program penyerapan gabah Rp 6.500 per kg dari petani masih terkendala dengan terbatasnya dryer atau pengering gabah yang dimiliki.

”Kami juga keterbatasan untuk dryer atau pengering gabah, sekarang kita sudah mulai menjalin kerjasama dengan pengusaha perberasan yang memiliki fasilitas dryer di Kabupaten Pati maupun kabupaten lain untuk mendukung program ini,” ujar dia.

Penyerapan Beras…

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler