Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiKoperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Pati segera diluncurkan dalam waktu dekat. Nasib Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pun menjadi tanda tanya usai terbentuknya koperasi ini. 

Pasalnya, sumber dana Koperasi Desa Merah Putih seperti sumber BUMDes yakni Dana Desa (DD). Koperasi desa juga bakal mendapatkan modal dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). 

Selain mempunyai sumber modal yang sama, usaha koperasi desa dan BUMDes juga nyaris sama. BUMDes bisa melakukan berbagai usaha mulai dari jasa, perdagangan, pengolahan pertanian, distribusi pertanian hingga koperasi simpan pinjam. 

”Modal dana desa kalau tidak cukup dibantu APBD dan Himbara. Sekarang sedang disusun juknisnya dari kementerian pusat. Koperasi desa untuk (distribusi) gas elpiji dan nanti banyak lagi,” ujar Bupati Pati Sudewo usai sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih di Pendapa Kabupaten Pati, Jumat (7/3/2025). 

Dengan bakal berdirinya koperasi desa, nasib BUMDes pun terancam tersaingi dan dibubarkan. Sudewo pun menanggapi hal ini. Ia mempersilahkan desa-desa melanjutkan BUMDes. Menurutnya BUMDes bisa tetap jalan meskipun adanya koperasi. 

”Kalau memang dijalankan silahkan. Tapi pemerintahnya konsentrasinya yakni koperasi. Bulan Juni ditargetkan terbentuk. Di Kabupaten Pati kita berikan pemahaman koperasi,” tandas dia. 

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memaparkan kebijakan ini merupakan gebrakan Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di desa. Koperasi desa ini juga dapat menghambat rentenir dan tengkulak. 

”Ini gebrakan luar biasa dari presiden. Untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di desa. Yang kita larang rentenir, tengkulak yang menghambat. Untuk mengangkut barang-barang desa. Untuk kemajuan desa sekalian. Kepada kepala desa mari kita sukseskan,” tutur Budi Arie dalam video call bersama Sudewo. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler