Diketahui, banjir rob melanda sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Pati. Salah satunya yakni di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Rencananya, posko bantuan itu dibuka sejak Senin (2/6/2025) hingga Sabtu (7/6/2025). Posko bantuan itu dibuka di Kantor Layanan UPZIS MWC Tayu, Jalan Raya Pati-Tayu, Desa Sendangrejo, Kecamatan Tayu.
”Waktunya kondisional, sementara satu minggu dulu, tapi kalau butuh diperpanjang nanti kita lanjut satu minggu lagi. Kalau jam bukanya mulai 08.00 hingga 16.00 WIB,” kata Ketua UPZIS MWCNU Tayu, Moh Fatchurrohman, Senin (2/6/2025).
Pihaknya juga menerima donasi dari masyarakat berupa uang tunai hingga paket sembako. Nantinya donasi itu disalurkan pada warga terdampak banjir rob.
”Kalau dapat donasi, langsung kami salurkan ke warga terdampak. Donasinya bisa berupa uang, bahan makanan, obat-obatan, dan sembako,” tuturnya.
Posko itu nantinya dijaga secara bergantian oleh relawan MWCNU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, serta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).
Diketahui, ratusan warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu beberapa kali diterjang banjir rob. Setidaknya 36 rumah warga di RT 5 RW 1 tergenang banjir rob.
Murianews, Pati – Unit Pengelola Zakat, Infaq, Sedekah (UPZIS) Majelis Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tayu membuka posko bantuan bencana banjir rob di pesisir Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Diketahui, banjir rob melanda sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Pati. Salah satunya yakni di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Rencananya, posko bantuan itu dibuka sejak Senin (2/6/2025) hingga Sabtu (7/6/2025). Posko bantuan itu dibuka di Kantor Layanan UPZIS MWC Tayu, Jalan Raya Pati-Tayu, Desa Sendangrejo, Kecamatan Tayu.
”Waktunya kondisional, sementara satu minggu dulu, tapi kalau butuh diperpanjang nanti kita lanjut satu minggu lagi. Kalau jam bukanya mulai 08.00 hingga 16.00 WIB,” kata Ketua UPZIS MWCNU Tayu, Moh Fatchurrohman, Senin (2/6/2025).
Pihaknya juga menerima donasi dari masyarakat berupa uang tunai hingga paket sembako. Nantinya donasi itu disalurkan pada warga terdampak banjir rob.
”Kalau dapat donasi, langsung kami salurkan ke warga terdampak. Donasinya bisa berupa uang, bahan makanan, obat-obatan, dan sembako,” tuturnya.
Posko itu nantinya dijaga secara bergantian oleh relawan MWCNU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, serta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).
Diketahui, ratusan warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu beberapa kali diterjang banjir rob. Setidaknya 36 rumah warga di RT 5 RW 1 tergenang banjir rob.
Genangi 107 Hektare Tambak...
Tak hanya menggenangi pemukiman warga, banjir rob juga menggenangi 107 hektare lahan tambak ikan nila salin.
Selain itu, wisata Mangrove Desa Tunggulsari lumpuh. Kerugian atas bencana alam ini pun ditaksir mencapai miliaran rupiah.
”Banjir rob tahun ini tidak hanya berdampak pada rumah warga, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada sektor lingkungan, terutama di sektor pariwisata,” kata Kepala Desa Tunggulsari, Setyo Wahyudi kepada Murianews.com.
Editor: Zulkifli Fahmi