Kapolsek Tayu, AKP Aries Pistianto mengatakan, mayat membusuk ini pertama kali ditemukan oleh seorang pencari ikan.
Warga tersebut pun menghubungi warga lainnya. Mereka pun mengecek mengecek benda tersebut dan ternyata mayat seorang lelaki terdampar di pesisir laut.
”Begitu mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi bersama anggota piket,” jelas AKP Aries.
Pihaknya pun langsung melakukan evakuasi. Menurutnya, lokasi penemuan berada di area pantai mangrove yang cukup jauh dari pemukiman warga.
”Letaknya sekitar 1,5 kilometer dari daratan, sehingga proses evakuasi memerlukan waktu,” tambahnya.
Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk dan bagian kulit mulai mengelupas, bahkan sudah tidak bisa dikenali jenis kelaminnya. Polisi memperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga sampai empat hari sebelumnya.
”Mayat langsung kami evakuasi ke daratan dan dibawa ke ruang jenazah RSUD Soewondo untuk dilakukan otopsi,” kata AKP Aries.
Murianews, Pati – Warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di Pantai Misik, Jumat (13/6/2025) pagi.
Kapolsek Tayu, AKP Aries Pistianto mengatakan, mayat membusuk ini pertama kali ditemukan oleh seorang pencari ikan.
Lelaki tersebut kaget saat melihat sebuah benda yang terdampar di hutan mangrove, sekitar pukul 06.00 WIB
Warga tersebut pun menghubungi warga lainnya. Mereka pun mengecek mengecek benda tersebut dan ternyata mayat seorang lelaki terdampar di pesisir laut.
”Begitu mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi bersama anggota piket,” jelas AKP Aries.
Pihaknya pun langsung melakukan evakuasi. Menurutnya, lokasi penemuan berada di area pantai mangrove yang cukup jauh dari pemukiman warga.
”Letaknya sekitar 1,5 kilometer dari daratan, sehingga proses evakuasi memerlukan waktu,” tambahnya.
Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk dan bagian kulit mulai mengelupas, bahkan sudah tidak bisa dikenali jenis kelaminnya. Polisi memperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga sampai empat hari sebelumnya.
”Mayat langsung kami evakuasi ke daratan dan dibawa ke ruang jenazah RSUD Soewondo untuk dilakukan otopsi,” kata AKP Aries.
Identitas belum diketahui...
Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, baik secara luar maupun dalam. Pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas korban karena tidak ditemukan dokumen pengenal.
Hingga saat ini, polisi masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
”Kami berharap jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya dalam beberapa hari terakhir, segera melapor ke kami,” tutup AKP Aries.
Editor: Cholis Anwar