Keduanya sempat berkomunikasi sebelum TSL dan ES (35), ibu dan kakak perempuan R ditemukan meninggal mengenaskan di dalam toren.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan mulanya, R tak bisa berkomunikasi pada ibunya setelah komunikasi terakhirnya Sabtu (1/3/2025).
Komunikasi itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, sampai 2x24 jam, TSL dan ES tak memberikan kabar lagi pada R.
”Akhirnya pelapor (R) melaporkan ke Polsek Tambora untuk pencarian orang hilang,” imbuhnya, seperti dikutip dari Detik.com.
Polisi bersama saudara R yang berinisial WE kemudian mengecek ke rumah korban. Saat pengecekan itulah akhirnya polisi menemukan TSL dan ES meninggal di dalam toren air.
Keduanya ditemukan, Jumat (7/3/2025) dini hari. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat dalam toren tersebut.
Murianews, Jakarta – Polisi mengungkapkan komunikasi terakhir antara korban TSL (59) di kasus penemuan mayat dalam toren dengan anak laki-lakinya, R (32).
Keduanya sempat berkomunikasi sebelum TSL dan ES (35), ibu dan kakak perempuan R ditemukan meninggal mengenaskan di dalam toren.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan mulanya, R tak bisa berkomunikasi pada ibunya setelah komunikasi terakhirnya Sabtu (1/3/2025).
Saat itu, R mengabarkan pada ibunya melalui pesan WhatsApp akan menginap di Teluk Gong. Sementara kakaknya, ES akan pulang kerumah.
Komunikasi itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, sampai 2x24 jam, TSL dan ES tak memberikan kabar lagi pada R.
”Akhirnya pelapor (R) melaporkan ke Polsek Tambora untuk pencarian orang hilang,” imbuhnya, seperti dikutip dari Detik.com.
Polisi bersama saudara R yang berinisial WE kemudian mengecek ke rumah korban. Saat pengecekan itulah akhirnya polisi menemukan TSL dan ES meninggal di dalam toren air.
Keduanya ditemukan, Jumat (7/3/2025) dini hari. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat dalam toren tersebut.
Sempat Cekcok...
Sebelumnya, tetangga korban, Surya mengungkapkan TLS sempat cekcok dengan R. Percekcokan dipicu lantaran R ingin menikah, namun TSL tak mengizinkan karena kakak R, korban ES belum menikah.
”Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah, sempat ada cekcok,” kata Surya, dilansir Antara, Sabtu (8/3).
Surya mengaku terakhir kali bertemu dengan TSL sebelum Ramadan. Saat itu, ia berpapasan dan bertegur sapa dengan korban karena sudah saling mengenal.
”Dia orang lama di sini, sebelum saya tinggal di sini, dia sudah ada di sini. Saya saja di sini dari 2010,” tutur Surya.
Menurutnya, TSL tinggal bersama anak perempuannya ES. Sedangkan R memilih tinggal sendiri di sebuah indekos yang tidak ia ketahui lokasinya.