Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati –Anggota TNI/Polri di Pati, Jawa Tengah (Jateng) ikut dilibatkan dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem. Masing-masing personel akan di jatah dana operasional Rp 500 ribu per bulan.

Hal ini terungkap dalam launching Kegiatan Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor Provinsi Jawa Tengah di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (4/8/2025). Acara itu dihadiri pimpinan daerah di eks-Karesidenan Pati.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi ini turut dihadiri oleh Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi, bersama jajaran Forkopimda eks-Karesidenan Pati, tokoh masyarakat, hingga jajaran kepala desa. Hadir pula unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai elemen penting pelaksana program di tingkat desa.

Dalam sambutannya, Gubernur Jateng menegaskan, pendekatan konvergensi merupakan strategi paling efektif dalam menekan kemiskinan ekstrem. Kasus yang angkanya masih tinggi di wilayah pedesaan termasuk Kabupaten Pati.

Penurunan angka kemiskinan di Jateng pada Maret 2025 menjadi indikator keberhasilan kolaborasi lintas sektor. Nantinya sejumlah intansi bakal bareng-bareng mengatasi kemiskinan. Termasuk Bhabinkamtibmas serta Babinsa.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menilai kehadiran dan peran Bhabinkamtibmas serta Babinsa di tingkat desa menjadi sangat vital. Terutama karena mereka mengenal langsung warga binaan dan bisa mengidentifikasi masalah secara akurat.

“Bhabinkamtibmas dan Babinsa bukan hanya aparat pengawas, tapi bagian dari solusi. Mereka mengenal betul medan sosial masyarakat, dan dapat menjadi jembatan antara kebijakan dengan kebutuhan riil warga,” ujarnya.

Bupati Pati...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler