Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Video Bupati Pati Sudewo minta maaf soal kebijakan lima hari sekolah, tersebar Senin (11/8/2025) di sejumlah Grup WA dan Media Sosial. Dalam video ini Sudewo menyebut kebijakan itu bersumber dari kesalahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati (Disdikbud Pati).

Dalam video itu, Sudewo menyebut pihaknya menyampaikan permintaan maaf setelah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati mengeluarkan maklumat yang berisikan lima poin, Minggu (10/8/2025). Salah satu poin itu meminta Bupati Pati Sudewo meminta maaf atas klaim sepihak tentang persetujuan 5 hari sekolah oleh PCNU Pati.

”Saya diminta PCNU untuk minta maaf atas klaim saya bahwa PCNU setuju lima hari sekolah. Saya akan menjawab bahwa lima hari sekolah itu, mohon maaf, bukan kesalahan saya. Kesalahan internal pemerintahan saya utamanya Dinas Pendidikan,” ucapnya.

Melalui video yang sudah beredar luas itu, Sudewo juga menjelaskan dirinya memang yang menginisiasi kebijakan lima hari sekolah di Kabupaten Pati. Kemudian pihaknya meminta masukan dari PCNU Pati terkait kebijakan itu.

”Jadi ceritanya demikian. Saya punya ide lima hari sekolah, saya konsultasikan ke PCNU seluruh pimpinannya di ruang kerja, sama saya minta masukan, lima hari sekolah tidak boleh mengganggu TPQ dan Madin. Bagaimana caranya saya mohon diberi masukan,” imbuh Bupati Pati Sudewo dalam video itu.

Setelah itu, lanjutnya, PCNU Pati kemudian memberikan masukan agar kebijakan lima hari sekolah ditindaklanjuti lagi. Namun Sudewo menyebut saran tersebut tak dilakukan oleh Plt Disdikbud Pati.

”Lantas PCNU memberi saran supaya ditindaklanjuti Dinas Pendidikan dan PCNU dan itu sudah ditindaklanjuti oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan bersama stafnya duduk bersama dengan NU, yang ditunjuk kalau gak salah dari Ipmafa, tapi saran itu tidak dijalankan Plt Dinas Pendidikan,” sebutnya.

Masukan PCNU...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler