Raut gembira terlihat di wajah lara lansia tersebut. Mereka bersuka ria dan berkumpul di Aula Kecamatan Juwana sejak pagi. Para lansia terlihat mengenakan pakaian toga lengkap dengan topi.
Usut punya usut, para lansia ini mengikuti wisuda usai dinyatakan lulus bersekolah di Sekolah Lansia, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana.
Uniknya, acara ini dikemas seperti wisuda bak di kampus. Mereka menampilkan tarian hingga membaca puisi. Meskipun usianya tidak lagi muda, puluhan lansia ini tetap semangat.
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia memaparkan kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional lansia berdaya (sidaya) yang digagas oleh Kementerian Kepenedudukan dan Pembangunan Keluarga dan BKKBN.
Melalui sekolah lansia, para lansia yang berjumlah ratusan mendapatkan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan rutin, kegiatan sosial, senam dan pengembangan diri agar produktif, aktif dan berkontribusi aktif di masyarakat.
”Ini merupakan salah satu wujud yang digagas dari Kementerian Kependudukan itu sidaya sekolah lansia berdaya,” ujar dia.
Murianews, Pati – Suasana unik terlihat di Aula Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2025). Puluhan lanjut usia alias lansia mengikuti wisuda dengan memakai toga bak wisuda mahasiswa perguruan tinggi.
Raut gembira terlihat di wajah lara lansia tersebut. Mereka bersuka ria dan berkumpul di Aula Kecamatan Juwana sejak pagi. Para lansia terlihat mengenakan pakaian toga lengkap dengan topi.
Usut punya usut, para lansia ini mengikuti wisuda usai dinyatakan lulus bersekolah di Sekolah Lansia, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana.
Uniknya, acara ini dikemas seperti wisuda bak di kampus. Mereka menampilkan tarian hingga membaca puisi. Meskipun usianya tidak lagi muda, puluhan lansia ini tetap semangat.
Para lansia ini pun menyandang gelar baru sebagai sarjana lansia tangguh (SLT), prosesi yang dilakukan pun layaknya prosesi wisuda di berbagai tingkatan sekolah.
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia memaparkan kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional lansia berdaya (sidaya) yang digagas oleh Kementerian Kepenedudukan dan Pembangunan Keluarga dan BKKBN.
Melalui sekolah lansia, para lansia yang berjumlah ratusan mendapatkan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan rutin, kegiatan sosial, senam dan pengembangan diri agar produktif, aktif dan berkontribusi aktif di masyarakat.
”Ini merupakan salah satu wujud yang digagas dari Kementerian Kependudukan itu sidaya sekolah lansia berdaya,” ujar dia.
Tetap produktif...
Di Kabuaten Pati sendiri terdapat 4 sekolah lansia yang tersebar di Kecamatan Pati sebanyak 2 sekolah, Kecamatan Juwana dan Kecamatan Trangkil. Mereka mendapatkan penyuluhan kesehatan, kegiatan sosial di sekolah lansia dilakukan agar para lansia produktif, senang dan bahagia.
”Tujuannya agar mereka tetap semangat dan produktif di usia tua. Sehingga beliau-beliau ini tetap produktif masih tetap aktif bersosialisasi dan masih bisa memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya meskipun sudah memasuki usia lansia,” jelasnya.
Salah satu wisudawan bernama Sulimah warga Bajomulyo. Sulimah berusia 74 tahun, salah satu wisudawan tertua. Sulimah pun mengaku senang dan bersyukur ikut diwisuda di sekolah lansia.
”Perasaan senang sekali, bersyukur, sekolah sebulan sehari,” kata Sulimah kepada wartawan ditemui di lokasi, Selasa (14/10/2025).
Sekolah lansia di Juwana diikuti 100 orang. Adapun yang mengikuti wisuda ada 49 orang lansia. Mereka dinilai selesai merampungkan sekolah lansia.
Editor: Cholis Anwar